nusabali

Kunjungan Turis ke Nusa Penida 1.250 Orang/Hari

  • www.nusabali.com-kunjungan-turis-ke-nusa-penida-1250-oranghari

SEMARAPURA, NusaBali
Kunjungan wisatawan ke Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, makin meningkat setelah sempat terpuruk selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Dalam sehari wisatawan yang menyerbu Nusa Penida antara 1.000 - 1.500 orang. Informasi di lapangan, kunjungan wisatawan tampak ramai di Pantai Angel Billabong, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Jumat (26/8). Tampak pengunjung wisatawan domestik maupun mancanegara memadati atas tebing Pantai Angel Billabong untuk berfoto selfie.

Kepala Dinas Pariwisata Klungkung Anak Agung Putra Wedana mengatakan berdasarkan kalkulasi dari tarif retribusi, jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara yang mengunjungi Nusa Penida, dalam sehari mencapai 1.000 orang. Jika hari libur mencapai 1.500 orang. "Sebagaian besar mereka masuk Nusa Penida dengan menyeberang menggunakan fast boat dari Pelabuhan Kusamba (Kecamatan Dawan, Klungkung), dan Pelabuhan Sanur (Denpasar)," ujar Agung Wedana.

Diharapkan, semua pihak untuk turut mengawasi para wisatawan agar tidak sampai terjadi kecelakaan. "Mari kita awasi bersama - sama. Untuk lokasi yang asetnya milik pemerintah tentu akan ditempatkan petugas khusus nantinya di sana," ujar Agung Wedana.

Saat ini, Pemkab Klungkung kembali mengefektifkan pungutan retribusi satu pintu bagi wisatawan setiap masuk ke Nusa Penida, sebesar Rp 25.000/orang (dewasa) dan anak-anak Rp 15.000/orang. "Kalau warga lokal tidak dikenakan pungutan retribusi," kata Agung Wedana.

Kepala Dinas Perhubungan Klungkung I Nyoman Sucitra mengatakan wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida sebagian besar masuk lewat Pelabuhan Kusamba dan Pelabuhan Sanur. Mereka menggunakan armada fast boat (perahu cepat). Fast boat tersebut, antara lain, Gangga Express, Sekarjaya Grup, The Angkal, Idola Grup, Wijaya Buyuk, Caspla, D Camel, Artamas, Glory 2, Rocky, Funtasea, D Star, Boat Tanis, Dream Beach, Marlin, Mushroom Prds, dan Semabhu Hill Grup. *wan

Komentar