nusabali

Damar Cakti Turunkan 8 Pemain, Guntur Juara III Divisi Utama Askot Denpasar

  • www.nusabali.com-damar-cakti-turunkan-8-pemain-guntur-juara-iii-divisi-utama-askot-denpasar

DENPASAR,NusaBali.com - Ada yang unik dalam perebutan Juara III Kompetisi Divisi Utama Asosiasi Kota (Askot) PSSI Denpasar di Lapangan Letda Made Pica, Sanur, Denpasar Selatan, Kamis (11/8/2022) sore. Damar Cakti hanya memiliki 8 pemain yang siap diturunkan.

Di pertandingan yang dimenangkan Guntur FC dengan skor telak 7-2 tersebut, diawali dengan kick off pertandingan babak pertama dengan bermainnya tim Damar Cakti dengan delapan orang pemain disebabkan beberapa pemainnya tidak hadir ke lapangan.

Hal tersebut membuat kesebelasan Damar Cakti yang dilatih Mamak Abdullah kelimpungan sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit Samsul Aceh.

Benar saja, pertandingan baru berjalan satu menit, striker Guntur Ferdy sudah membuat Damar Cakti tertinggal 1-0. Selanjutnya pada menit 22 Ferdy kembali  memperbesar keunggulan Guntur.

Di menit 32, gelandang Guntur Wahyu menambah kembali keunggulan menjadi 3-0 setelah tendangan kerasnya tak mampu dihalau penjaga gawang Damar Cakti, Ronaldus Alfian Surya.

Hingga babak pertama usai skor sudah 4-1 untuk keunggulan Guntur, setelah sebelumnya striker Guntur Yudi menceploskan bola di menit 39, dan Damar Cakti melalui pemain seniornya Melky sempat mencetak gol melalui tendangan bebas di menit 40.

Memasuki babak kedua, tampaknya permainan kembali milik Guntur FC, alhasil duet striker mereka Ferdy dan Yudi kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit 61 dan 64, membuat skor menjadi 6-1.

Ketika pertandingan tampaknya sudah memasuki tempo melambat, Damar Cakti dengan kecepatan gelandangnya Patris di sisi sayap pertahanan Guntur, pada menit 73 mencetak gol. Tetapi selang beberapa menit kemudian, kapten tim Guntur Nengah Sulendra dimenit 78 melalui sepakan kerasnya dari luar kotak penalti mengunci kemenangan Guntur dengan skor 7-2.

Pelatih Damar Cakti Mamak Abdullah mengatakan kekalahan timnya lebih disebabkan beberapa pemain kunci klubnya yang tidak hadir pada pertandingan ini.

"Seandainya pemain lengkap, mungkin hasilnya akan berbeda, tetapi kalah dan menang dalam sebuah pertandingan adalah hal biasa, yang terpenting pemain sudah tampil maksimal dalam pertandingan," ujar pria yang akrab disapa Bape ini.

Sementara pelatih Guntur, Wayan Sukadana, bersyukur anak asuhnya bisa tampil baik dan memenangkan pertandingan, hingga dapat mengunci gelar juara III dalam Kompetisi Divisi Utama PSSI Denpasar.*aps

Komentar