Berkekuatan 836 Atlet, Badung Kejar Gelar Ke-9 Porprov Bali

MANGUPURA, NusaBali.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Badung menargetkan untuk mempertahankan tradisi juara umum di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XV untuk kesembilan kalinya.

“Juara umum itu harga mati untuk kesembilan kalinya,” ucap I Made Nariana, Ketua Umum KONI Kabupaten Badung menatap Porprov XV pada 20-27 November 2022.

Meski kondisi keuangan yang dihadapi KONI Kabupaten Badung dan pemerintah kabupaten saat ini sedang mengalami banyak kendala, ia tetap yakin kondisi tersebut tidak akan menghalangi para atlet Badung untuk mengukir prestasi.

“Kita akan mengikuti seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan dengan menurunkan 836 atlet, 305 official, dan 52 anggota panitia dari KONI,” jelas Nariana saat ditemui di Sekretariat KONI Kabupaten Badung, Kamis (14/7/2022).

Berbagai persiapan sudah dikoordinasikan KONI Kabupaten Badung dengan masing-masing federasi cabang olahraga, seperti melakukan tes fisik, pemusatan latihan secara kecabangan olahraga, dan monitoring serta evaluasi yang terus dijaga pelaksanaannya oleh KONI Kabupaten Badung.

“Badung memiliki 19 cabang olahraga unggulan, di antaranya yang bisa saya sebutkan itu ada taekwondo, tarung ferajat, bola voli, basket, dan beberapa cabang olahraga perseorangan, termasuk atletik unggulan di Badung,” tutur pria yang sedang menjabat periode kedua keketuaannya di KONI Kabupaten Badung itu.

Nariana mengaku telah mendapat dukungan finansial sebesar lebih kurang Rp 27 miliar dari pemerintah kabupaten. Dana tersebut digunakan untuk memaksimalkan persiapan para atlet. 

KONI Kabupaten Badung mendukung cabang olahraga yang memperoleh minimal 5 medali emas pada Porprov sebelumnya untuk melakukan try-out setidaknya sampai ke Jawa Timur, selebihnya, disarankan untuk melakukan try-in dengan kabupaten lain yang ada di Bali guna mengakali kondisi pendanaan yang masih memprihatinkan.

Walaupun demikian, KONI Kabupaten Badung menyadari betul potensi atlet-atlet yang berada di bawah naungannya. “Hampir 60 sampai 65 persen atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua itu berasal dari Badung, potensi ini harus dikembangkan,” tutur Nariana.

Pihaknya akan mengusulkan anggaran pembinaan tahun 2023 untuk menyiapkan atlet Badung agar dapat berbicara banyak pada ajang Pra-PON sehingga semakin banyak atlet dari Kabupaten Badung yang direkrut pihak provinsi untuk memperkuat Bali di level PON. *rat