Sekarang Saatnya Juara, Tuchel
Atasi Palace, Chelsea Tantang Liverpool di Final
Tidak diragukan lagi ini saatnya kami memenangi final di Wembley. Saya sudah kalah lima kali di final. Sekarang waktunya pembalasan (melawan Liverpool.
LONDON, NusaBali
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel sekali lagi membuktikan mentalitasnya pada laga-laga besar. Tuchel membawa The Blues ke final Piala FA 2021/2022, yang menjadi final ke-11 sepanjang kariernya.
Tuchel pun tampil lagi di semifinal Piala FA untuk dua tahun beruntun saat Chelsea mengalahkan Crystal Palace 2-0, di Wembley Stadium, Minggu (17/4) malam WITA. Seperti saat menyingkirkan Manchester City musim lalu, Tuchel membawa Chelsea mengalahkan Palace dengan skor 0-2 lewat gol-gol Ruben Loftus-Cheek dan Mason Mount.
Mason Mount juga bertekad memutus tren kekalahan di final. Menurutnya, laga yang sangat berat. Palace dinilai sangat menyulitkan dan itu tidak mudah.
"Tidak diragukan lagi ini saatnya kami memenangi final di Wembley. Saya sudah kalah lima kali di final. Sekarang waktunya pembalasan (melawan Liverpool)," kata Mount.
Ya, Chelsea melaju ke final untuk menghadapi Liverpool di Wembley pada 14 April. Laga itu menjadi kesempatan Tuchel untuk membayar lunas kekalahan dari The Reds lewat adu penalti di Final Carabao Cup Februari lalu.
Demikian juga Tuchel ingin menuntaskan rasa penasarannya setelah tahun lalu Chelsea dikalahkan Leicester City di final Piala FA. Sukses Chelsea ini juga menjaga rekor sempurna Tuchel di babak semifinal turnamen selama kariernya.
Dari 11 kali tampil di semifinal, Tuchel selalu membuat timnya tembus final, terlepas dari juara atau tidak. Rinciannya 12 kemenangan dan satu imbang dari 13 laga (termasuk semifinal dua leg). Jika dirinci, Tuchel lolos tujuh semifinal bersama Chelsea, tiga kali dengan Paris Saint-Germain (PSG), dan sekali bersama Borussia Dortmund.
Dari catatan itu, Tuchel meraih satu trofi yakni DFB-Pokal 2016/2017 bersama Dortmund. Lalu, di Paris Saint-Germain (PSG) meraih Piala Prancis 2019/2020 dan Piala Liga Prancis 2019/2020. Di Chelsea, Tuchel merengkuh Liga Champions 2020/2021, Piala Super Eropa 2021, dan Piala Dunia Antarklub 2021. Ada total delapan trofi berhasil diraih Tuchel dari 11 kali lolos ke final.
Sedangkan tiga kegagalannya di final Liga Champions 2019/2020 (bersama PSG), final Piala FA 2020/2021 dan final Carabao Cup 2021/2022 (Chelsea). Kali ini jadi laga ketiga beruntun Chelsea tampil di partai final Piala FA. Setelah Arsenal dan Leicester City, kini Liverpool diuji ketangguhan Chelsea.
Pada dua kesempatan tersebut, Chelsea selalu jadi pecundang. Final kali ini tentu terasa berbeda untuk Chelsea yang semakin bersemangat untuk bisa memenangi Piala FA.
"Ya, kami ingin melakukan balas dendam. Kami tidak bisa mengulang final Carabao Cup, tapi kami tampil di Wembley lagi, di Final Piala FA untuk dua tahun beruntun, itu hebat," ujar Thomas Tuchel. *
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel sekali lagi membuktikan mentalitasnya pada laga-laga besar. Tuchel membawa The Blues ke final Piala FA 2021/2022, yang menjadi final ke-11 sepanjang kariernya.
Tuchel pun tampil lagi di semifinal Piala FA untuk dua tahun beruntun saat Chelsea mengalahkan Crystal Palace 2-0, di Wembley Stadium, Minggu (17/4) malam WITA. Seperti saat menyingkirkan Manchester City musim lalu, Tuchel membawa Chelsea mengalahkan Palace dengan skor 0-2 lewat gol-gol Ruben Loftus-Cheek dan Mason Mount.
Mason Mount juga bertekad memutus tren kekalahan di final. Menurutnya, laga yang sangat berat. Palace dinilai sangat menyulitkan dan itu tidak mudah.
"Tidak diragukan lagi ini saatnya kami memenangi final di Wembley. Saya sudah kalah lima kali di final. Sekarang waktunya pembalasan (melawan Liverpool)," kata Mount.
Ya, Chelsea melaju ke final untuk menghadapi Liverpool di Wembley pada 14 April. Laga itu menjadi kesempatan Tuchel untuk membayar lunas kekalahan dari The Reds lewat adu penalti di Final Carabao Cup Februari lalu.
Demikian juga Tuchel ingin menuntaskan rasa penasarannya setelah tahun lalu Chelsea dikalahkan Leicester City di final Piala FA. Sukses Chelsea ini juga menjaga rekor sempurna Tuchel di babak semifinal turnamen selama kariernya.
Dari 11 kali tampil di semifinal, Tuchel selalu membuat timnya tembus final, terlepas dari juara atau tidak. Rinciannya 12 kemenangan dan satu imbang dari 13 laga (termasuk semifinal dua leg). Jika dirinci, Tuchel lolos tujuh semifinal bersama Chelsea, tiga kali dengan Paris Saint-Germain (PSG), dan sekali bersama Borussia Dortmund.
Dari catatan itu, Tuchel meraih satu trofi yakni DFB-Pokal 2016/2017 bersama Dortmund. Lalu, di Paris Saint-Germain (PSG) meraih Piala Prancis 2019/2020 dan Piala Liga Prancis 2019/2020. Di Chelsea, Tuchel merengkuh Liga Champions 2020/2021, Piala Super Eropa 2021, dan Piala Dunia Antarklub 2021. Ada total delapan trofi berhasil diraih Tuchel dari 11 kali lolos ke final.
Sedangkan tiga kegagalannya di final Liga Champions 2019/2020 (bersama PSG), final Piala FA 2020/2021 dan final Carabao Cup 2021/2022 (Chelsea). Kali ini jadi laga ketiga beruntun Chelsea tampil di partai final Piala FA. Setelah Arsenal dan Leicester City, kini Liverpool diuji ketangguhan Chelsea.
Pada dua kesempatan tersebut, Chelsea selalu jadi pecundang. Final kali ini tentu terasa berbeda untuk Chelsea yang semakin bersemangat untuk bisa memenangi Piala FA.
"Ya, kami ingin melakukan balas dendam. Kami tidak bisa mengulang final Carabao Cup, tapi kami tampil di Wembley lagi, di Final Piala FA untuk dua tahun beruntun, itu hebat," ujar Thomas Tuchel. *
Komentar