Arsenal Lanjutkan Kebangkitan, Tottenham Merasa Hancur Lebur

Kekalahan dalam derby London Utara itu, membuat kiper Tottenham Hugo Lloris merasa hancur lebur. Gol-gol Emile Smith Rowe, Pierre-Emerick Aubameyang dan Bukayo Saka memahkotai penampilan luar biasa Arsenal pada babak pertama. The Gunners terlihat sebagai tim yang lebih tajam dan lebih lapar daripada Tottenham yang terlihat lesu, meski mencetak satu gol lewat Son Heung-min .

Setelah kalah dalam tiga laga pertama Liga Primes Inggris dan tanpa mencetak satu gol, Arsenal kini sudah menang tiga kali berturut-turut. Bahkan The Gunners malah menyalip Tottenham, yang memenangkan tiga laga pembukanya.

Arsenal yang sempat terjerembab ke posisi terbawah setelah kalah pada laga pertamanya kini menduduki posisi ke-10 klasemen dengan sembilan poin. Kini The Gunners justru di atas Spurs, karena unggul selisih gol.

Penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang menjelaskan, kalau timnya terus bekerja keras untuk kembali meraih kemenangan. Lebih dari itu, setiap pemain kini saling terbuka.

"Sejak kekalahan dari Manchester City, kami saling berbicara kepada satu sama lain. Itulah yang membuat permainan kami perlahan terus meningkat. Kami terus berjuang dan mau memberikan yang terbaik,"  ujar Aubameyang.

Sedangkan kiper Tottenham Hugo Lloris mengakui timnya hancur lebur saat tampil mengerikan pada babak pertama dan kalah 1-3. Dia mengatakan timnya sepenuhnya kehilangan kendali pada babak pertama. Lalu dihempaskan dan kemudian bereaksi bagus.

Setelah memenangkan tiga laga pertama musim ini dan memuncaki klasemen, Tottenham menelan tiga kekalahan berturut-turut dalam derby London. Yakni, masing-masing 0-3 lawan Crystal Palace, 0-3 dari Chelsea dan terakhir kalah melawan Arsenal 1-3.

Manajer Nuno Espirito Santo mengatakan timnya kini harus pulih "mental dan fisik demi menghadapi pertandingan berikutnya" yang merupakan pertandingan kandang akhir pekan depan melawan Aston Villa yang mengalahkan Manchester United. Kalah akan membuat kekecewaan semakin besar. *ant