nusabali

Adu Jangkrik, Dua Pemotor Tewas

  • www.nusabali.com-adu-jangkrik-dua-pemotor-tewas

TABANAN, NusaBali
Kecelakaan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar/Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan pada Selasa (24/8) malam sekitar pukul 22.00 wita.

Akibatnya dua pemotor I Kadek Ary Gunawan, 25 dan I Nyoman Rai Sutantara, 34,  tewas setelah motornya adu jangkrik.  Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia menerangkan sebelum kecelakaan terjadi, sepeda motor Honda CB nopol AG 4239 BV yang dikendarai I Nyoman Rai Sutantara, 34, datang dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar).

Setibanya dilokasi kejadian saat memasuki jalan menanjak, Nyoman Rai Sutantara warga asal Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg ini mendahului kendaraan lain yang tidak diketahui identitasnya.

Naas saat bersamaan datang korban I Kadek Ary Gunawan dari arah timur menuju barat dengan mengendarai Honda N Max nopol DK 3696 GAL. Karena jarak terlalu dekat tabrakan keras pun tak bisa dihindari. Kedua pemotor ini pun terkapar di tengah jalan. Nyoman Sutantara mengalami mata bengkak, keluar darah dari telinga dan hidung, kepala robek dan tak sadarkan diri di BRSU Tabanan.  Namun setelah menjalani perawatan Rabu (25/8) sekitar pukul 10.00 wita jam Nyoman Rai dinyatakan meninggal dunia.

Sementara yang ditabrak, Kadek Ary Gunawan warga asal Banjar/Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur ini mengalami luka robek pada alis kanan, keluar darah dari mulut dan hidung dan meninggal dalam perawatan di BRSU Tabanan.

Menurut Iptu Subagia kecelakaan ini terjadi karena pengendara Honda CB saat mendahului kendaraan yang ada di depannya tidak hati-hati dan kurang waspada. “Kecelakaanya depan tabrak depan,” tegasnya, Rabu (25/8). Untuk saat ini jenazah korban Kadek Ary Gunawan  dan I Nyoman Sutantara sudah dibawa pulang masih diurus di BRSU Tabanan.

Ditambahkan oleh Kepala Unit Laka Polres Tabanan, Ipda I Gusti Ketut Sukadana dalam kecelakaan maut tersebut dua pemotor dinyatakan meninggal dunia. dimana Nyoman Rai Sutantara meskipun sempat dibawa ke BRSU Tabanan setelah dirawat Rabu pagi dinyatakan meninggal dunia. "Dari konfirmasi dokter bahwa pengendara yang sempat tidak sadarkan diri dinyatakan meninggal," tegasnya.

Dia mengungkapan saat dilakukan olah TKP tidak menemukan helm dilokasi kejadian. Artinya kedua pengendara yang terlibat kecelakaan tidak menggunakan helm. "Dari olah TKP kami memang tidak menemukan helm di lokasi kejadian," tandas Ipda Gusti Ketut Sukadana. *des

Komentar