Tag: Muscam
Delapan Ketua PD Golkar sepakat tidak mengeluarkan calon Ketua PK jika I Gusti Agung Dwi Putra tak bersedia jadi calon Ketua PK Golkar Selat.
BANGLI, NusaBali
Pemilihan Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar se Bangli melalui Musyawarah Kecamatan (Muscam) berlangsung serentak di kantor DPD II Golkar Bangli di Kelurahan Bebalang, Bangli, Sabtu (26/12).
Setelah rampungkan pelaksanaan Musyawarah Kecamatan (Muscam) Golkar di 10 kecamatan, pengurus DPD II Golkar Tabanan sowan ke Ketua DPRD Tabanan, Ketut Boping Suryadi, Senin (3/10)
Muscam (Musyawarah Kecamatan) Partai Golkar se Denpasar yang digelar di wantilan DPD I Golkar Bali Jalan Surapati Denpasar, Kamis (29/9) malam menuntaskan pemilihan kepengurusan periode 2016-2021.
DPD II Golkar Tabanan menggelar Musyawarah Kecamatan (Muscam) untuk memilih Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Kecamatan Pupuan, Senin (19/9) malam.
Ketua DPD I Partai Golkar Bali yang juga Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta hadir langsung dalam Musyawarah Kecamatan (Muscam) Golkar Selat, Karangasem yang digelar di Banjar Selat Kelod, Desa/Kecamatan Selat, Sabtu (27/8).
Musyawarah Kecamatan (Muscam) Partai Golkar Kubu yang digelar di Banjar Penginyahan, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Sabtu (20/8) mengukuhkan Plt Ketua PK Golkar Kubu, I Nyoman Musna Antara sebagai Ketua PK Golkar Kubu secara aklamasi.
Sesuai dengan rencana DPD II Golkar Badung melakukan konsolidasi ke bawah dengan menggelar Musyawarah Kecamatan (Muscam) di Kabupaten Badung.
Musdes untuk memilih Ketua PD Golkar se-Bali diagendakan berlangsung bulan ini, dilanjut Muscam, kemudian Musda.
Event Terkini
Konser Spektakuler Stuart Zender & The 5th Dimensions di Arma Museum, Ubud
Topik Pilihan
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
-
-
-
Berita Foto
Naluriku Menari
Pembersihan Kawasan Wisata Gunung Bromo
Menggambar Cita-cita Kartini
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”