nusabali

Ogoh-Ogoh ST Dharma Wila Yudha: Perpaduan Kreativitas dan Semangat Melawan ‘Raksasa Dunia’

  • www.nusabali.com-ogoh-ogoh-st-dharma-wila-yudha-perpaduan-kreativitas-dan-semangat-melawan-raksasa-dunia

DENPASAR, NusaBali.com - Menyambut Nyepi Tahun Baru Caka 1946, ST Dharma Wila Yudha, Banjar Sama, Pedungan, Denpasar Selatan, tengah sibuk menggarap ogoh-ogoh megah. Di balik proses kreatifnya, terukir semangat melawan ‘raksasa dunia’ yang dihadapi masyarakat saat ini.

Kadek Agung Yuda, Koordinator Kesenian sekaligus arsitek ogoh-ogoh, menjelaskan proses pembuatan ogoh-ogoh dimulai sejak akhir Desember 2023. "Tahun ini, kami fokus mengikuti lomba tingkat desa se-Pedungan," ungkapnya saat ditemui di banjar berlokasi di Jalan Pulau Bungin, Minggu (28/1/2024).

Ogoh-ogoh tahun ini menampilkan tiga karakter: seorang raja, wilmana (kendaraan Dewa Kuwera), dan Dewa Kuwera sendiri. "Raja melambangkan pemimpin yang bijaksana, wilmana sebagai simbol kekuatan dan kesetiaan, dan Dewa Kuwera sebagai dewa kekayaan," papar Kadek Agung.

Pembuatan ogoh-ogoh ini tak luput dari berbagai tantangan. "Kendala utama kami adalah waktu," kata Kadek Agung. "Mayoritas dari kami bekerja, jadi pengerjaan ogoh-ogoh dilakukan malam hari, dari jam 11 malam hingga 3-5 pagi."

Meskipun demikian, semangat para pemuda ST Dharma Wilayudha tak surut. "Kami ingin ogoh-ogoh ini menjadi simbol perlawanan terhadap raksasa dunia, seperti pandemi, krisis ekonomi, dan bencana alam," ujar Kadek Agung.

Diperkirakan, anggaran untuk ogoh-ogoh ini mencapai Rp 20-25 juta. "Hingga 28 Januari lalu, realisasinya sudah mencapai 40 persen, dengan dana yang dikeluarkan sekitar Rp 7 juta," terang Kadek Agung.

Kadek Agung berharap tahun 2024 membawa dampak positif bagi semua kalangan dan memberikan harapan baru bagi STT untuk terus berkarya.

"Harapan saya adalah agar tahun 2024 menjadi tahun yang benar-benar memberikan dampak positif bagi semua kalangan masyarakat, serta memberikan harapan baru, khususnya bagi STT, agar terus dapat berkarya setiap detiknya."

"Ogoh-ogoh ini bukan sekadar karya seni, tapi juga simbol semangat dan harapan kami untuk masa depan yang lebih baik," pungkas Kadek Agung.*m03


Komentar