nusabali

Renang Terganjal Tempat Latihan

  • www.nusabali.com-renang-terganjal-tempat-latihan

DENPASAR, NusaBali
Menjelang dua bulan berlaga di PON XX/2021 di Papua, 2-15 Oktober, para perenang Bali masih terganjal tempat pemusatan latihan.

Pasalnya, Kolam Renang Tirta Harum Blahkiuh Badung yang biasa digunakan masih ditutup karena PPKM Level 4. Sedangkan para perenang Bali sendiri akan berlomba pada 9-14 Oktober di Kolam Renang Stadion Aquatic dan nomor renang perairan terbuka pada 4-6 Oktober di Teluk Yos Sudarso. 

"Kami kesulitan menetapkan target, mengingat venue kami untuk pemusatan latihan ditutup sejak awal Juli," kata Ketua Umum Pengprov PRSI Bali, AA Ngurah Adhi Ardhana, Minggu (1/8). 

Menurut Agung Ardhana, paling utama target performance belum tercapai. Semua itu karena atletnya hanya berkutat latihan fisik secara mandiri. Padahal akhir Juli, Agung Ardhana, pihaknya menargetkan performance 100% sudah tercapai. Jadi target performance dua bulan lagi menjadi kabur kembali, mengingat kolam renangnya masih belum dibuka, sehingga belum bisa fokus pemusatan latihan. Terlepas belum dapat berlatih maksimal, para atlet masih tetap semangat dengan berlatih di masing-masing klub. Latihan di klub disiapkan tim pelatih. 

Perenang para Bali yang mengantongi tiket PON yakni Dewi Novita Lestari, Ni Made Putri Yunadi, Pande Made Iron Digjaya, I Putu Wirawan, Muhammad Fauzan Martzah, Komang Adinda Nugraha, Evalilian Van Leenen, Agus Nuarta dan Dewa Gede Anom Artha Tanaya. Diantara perenang yang diplot meraih medali, yakni I Putu Wirawan, dan Pande Made Iron Digjaya. Pasalnya, kedua perenang muda itu progres catatan waktunya semakin meningkat menjelang PON Papua. Apalagi keduanya juga menghuni pelatnas.  Sedangkan dari 9 atlet, Agus Nuarta dan Dewa Gede Anom Artha Tanaya akan turun di perairan terbuka. Menurutnya, keluang mereka cukup terbuka dan kini terus memaksimalkan persiapan dalam sisa waktu dua bulan lagi. dek

Komentar