Mobilitas Masih Tinggi, Penyekatan di Karangasem Dilakukan di 7 Lokasi

Untuk menekan mobilitas pelaku perjalanan, penyekatan di Karangasem dipersempit menjadi tujuh lokasi. Tercatat puluhan pengendara diputar balik, karena tidak membawa sertifikat vaksin Covid-19, dan hasil tes swab PCR. Bagi pengendara dari Denpasar hendak memasuki Amlapura, tidak memiliki tujuan yang jelas, diminta putar balik. Begitu juga yang hendak meninggalkan Karangasem tidak memiliki kepentingan yang pasti, juga dicegah melakukan perjalanan.

Bupati Gede Dana mengingatkan warga yang tidak memiliki kepentingan urgen meninggalkan Karangasem, sebaiknya tinggal di rumah saja, mengingat masih tingginya kasus Covid-19 di Karangasem. Begitu juga yang dari luar Karangasem hendaknya tidak perlu masuk Karangasem, apalagi tidak dilengkapi dengan syarat administrasi sesuai amanat PPKM darurat.

“Sebaiknya tinggal di rumah saja, kalau tidak punya kepentingan bepergian meninggalkan Karangasem,” kata Bupati Gede Dana.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kapolres AKBP Ni Nyoman Suartini, Kajari Karangasem Aji Kalbu Pribadi, Dandim Letkol Inf Bima Santosa, dan segenap pimpinan OPD.

Bupati Gede Dana menyatakan, penyekatan dilakukan agar mobilitas warga di Karangasem bisa ditekan. Sementara penurunan mobilitas baru mencapai 4,7 persen, belum mencapai 10 persen, seperti yang telah dilakukan kabupaten/kota lain di Bali.

Kapolres AKBP Suartini mengatakan mulanya penyekatan dilakukan di Pos Rest Area Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, dan depan Mapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Banjar Sidha Karya, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis.

Kali ini dipersempit lagi, ditambah 5 lokasi penyekatan, yakni, pertigaan Lingkungan Jasri Kelod di Kelurahan Subagan, Pelabuhan Padangbai, depan patung salak Lingkungan Jasri Kelod ke arah Amlapura, Objek Wisata Bukit Jambul di Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Simpang Bale Pegat menuju Desa/Kecamatan Rendang, di Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen menuju jalur Klungkung dan Pos Polisi Desa Tianyar, Kecamatan Kubu menuju Buleleng.

“Penjagaan dilakukan di saat-saat jam mobilitas tinggi. Misalnya di Pos Penyekatan Rest Area Banjar Yehmalet, dijaga di pagi hari dan sore hari,” kata Kapolres AKBP Suartini.

Sementara di Pos Penyekatan Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu dijaga petugas Polsek Kubu dan Koramil Kubu, dikoordinasikan Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona. “Ada pengendara ketahuan tanpa menggunakan masker, diberikan sanksi push up, selanjutnya berikan masker, dan dipersilakan melanjutkan perjalanan,” ucap AKP Nengah Sona.

Sedangkan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Karangasem pada Kamis kemarin bertambah. Tercatat 6 kasus baru dan 1 pasien sembuh dari Kecamatan Karangasem. *k16