Akhiri Kutukan Semifinal !
Desakan Southgate kepada Timnas Inggris
Kami mematahkan begitu banyak kutukan atau hambatan yang dirasakan dan para pemain akan merasa laga lawan Denmark hanya menjadi tantangan berikutnya.
LONDON, NusaBali
Gareth Southgate menginginkan agar timnas Inggris mengakhiri kutukan 'Tim Taga Singa' di semifinal, dengan mengalahkan Denmark dan tembus final turnamen internasional untuk pertama kalinya sejak 1966.
Ya, Inggris telah tersingkir empat kali di semifinal turnamen internasional sejak memenangkan Piala Dunia 1966. Kekalahan semifinal Piala Dunia 2018 dari Kroasia adalah yang terbaru. Namun Southgate yakin timnya telah belajar dari kekecewaan itu menjelang pertemuan Kamis (8/7) dinihari Wita.
"Kami telah mematahkan begitu banyak kutukan atau hambatan yang dirasakan dan saya merasa kelompok pemain ini akan merasa pertandingan (lawan Denmark) hanya menjadi tantangan berikutnya," kata Southgate menjelang laga semifinal, yang dikutip Sky Sports, Senin (5/7).
“Saya kira bagian yang menarik bagi kami adalah kami tidak akan merasa benar-benar puas bila itu hanya mencapai semifinal. Mungkin tiga tahun lalu, meski ada kekecewaan besar setelah semifinal, ada perasaan kami untuk bertekad melangkah jauh,"kata eks bek Timnas Inggris itu.
Hal lain yang sangat positif, kata Southgate, para pemain muda ini, ada yang 18, 19, 20, 21 tahun, mendapatkan lebih banyak pengalaman tentang Inggris yang positif dan menyenangkan. Menurutnya, mereka merasakan bagaimana rasanya mengenakan seragam Inggris dan bersenang-senang dan memenangkan pertandingan serta menjalin hubungan dengan suporter.
"Itu sangat penting bagi generasi yang akan datang. Kami akan mengeluarkan lebih banyak dari bakat mereka bila kami dapat menjaga hubungan itu dengan para penggemar,"kata mantan pemain yang jadi penyebab kegagalan Inggris di semifinal Piala Eropa 1996, saat adu penalti lawan Jerman.
Sementara itu, mantan manajer Arsenal Arsene Wenger yakin Inggris akan melaju mulus ke final Euro 2020. Menurut Wenger, Three Lions lebih berkualitas dibandingkan dengan Denmark yang menjadi lawannya di semifinal nanti. Mantan pelatih Arsenal itu yakin faktor kualitas akan jadi penentu dalam laga Inggris versus Denmark, dan kualitas Inggris di atas Denmark.
"Yang penting bagi saya, bagi mereka (Inggris) mereka tidak kebobolan. Sepanjang tak kebobolan maka tim fokus bertahan dengan baik. Itu akan menjadi kualitas penting untuk mencapai final dan memenangkan final," kata Wenger.
Kiper Inggris Jordan Pickford mempertahankan lima clean sheet selama putaran final Euro 2020 yang tidak dilakukan kiper mana pun dalam sejarah Piala Eropa. Kelebihan itu, kata Wenger, masih ditambah dengan keuntungan tampil di kandang sendiri di Stadion Wembley yang akan memuluskan Inggris ke final.
"Mereka pulang ke London dan akan memainkan semifinal di Wembley. Akan sulit menghentikan mereka dari mencapai final," kata Wenger. *ant
Ya, Inggris telah tersingkir empat kali di semifinal turnamen internasional sejak memenangkan Piala Dunia 1966. Kekalahan semifinal Piala Dunia 2018 dari Kroasia adalah yang terbaru. Namun Southgate yakin timnya telah belajar dari kekecewaan itu menjelang pertemuan Kamis (8/7) dinihari Wita.
"Kami telah mematahkan begitu banyak kutukan atau hambatan yang dirasakan dan saya merasa kelompok pemain ini akan merasa pertandingan (lawan Denmark) hanya menjadi tantangan berikutnya," kata Southgate menjelang laga semifinal, yang dikutip Sky Sports, Senin (5/7).
“Saya kira bagian yang menarik bagi kami adalah kami tidak akan merasa benar-benar puas bila itu hanya mencapai semifinal. Mungkin tiga tahun lalu, meski ada kekecewaan besar setelah semifinal, ada perasaan kami untuk bertekad melangkah jauh,"kata eks bek Timnas Inggris itu.
Hal lain yang sangat positif, kata Southgate, para pemain muda ini, ada yang 18, 19, 20, 21 tahun, mendapatkan lebih banyak pengalaman tentang Inggris yang positif dan menyenangkan. Menurutnya, mereka merasakan bagaimana rasanya mengenakan seragam Inggris dan bersenang-senang dan memenangkan pertandingan serta menjalin hubungan dengan suporter.
"Itu sangat penting bagi generasi yang akan datang. Kami akan mengeluarkan lebih banyak dari bakat mereka bila kami dapat menjaga hubungan itu dengan para penggemar,"kata mantan pemain yang jadi penyebab kegagalan Inggris di semifinal Piala Eropa 1996, saat adu penalti lawan Jerman.
Sementara itu, mantan manajer Arsenal Arsene Wenger yakin Inggris akan melaju mulus ke final Euro 2020. Menurut Wenger, Three Lions lebih berkualitas dibandingkan dengan Denmark yang menjadi lawannya di semifinal nanti. Mantan pelatih Arsenal itu yakin faktor kualitas akan jadi penentu dalam laga Inggris versus Denmark, dan kualitas Inggris di atas Denmark.
"Yang penting bagi saya, bagi mereka (Inggris) mereka tidak kebobolan. Sepanjang tak kebobolan maka tim fokus bertahan dengan baik. Itu akan menjadi kualitas penting untuk mencapai final dan memenangkan final," kata Wenger.
Kiper Inggris Jordan Pickford mempertahankan lima clean sheet selama putaran final Euro 2020 yang tidak dilakukan kiper mana pun dalam sejarah Piala Eropa. Kelebihan itu, kata Wenger, masih ditambah dengan keuntungan tampil di kandang sendiri di Stadion Wembley yang akan memuluskan Inggris ke final.
"Mereka pulang ke London dan akan memainkan semifinal di Wembley. Akan sulit menghentikan mereka dari mencapai final," kata Wenger. *ant
Komentar