nusabali

Ceko Kehabisan Tenaga

  • www.nusabali.com-ceko-kehabisan-tenaga

BAKU, NusaBali
Penyerang Republik Ceko Patrik Schick mengatakan dirinya dan rekan-rekannya kehabisan tenaga saat disingkirkan Denmark 1-2 dalam perempatfinal Euro 2020 di Baku, Minggu (4/7) Wita.

Setelah tertinggal dua gol Thomas Delaney dan Kasper Dolberg, Schick memecahkan kebuntuan bagi Ceko di awal babak kedua. Namun momentum yang ada tak berlanjut dan Denmark mengakhiri laga dengan skor 2-1.

"Kami sangat kecewa, semuanya berakhir di sini. Saya pikir kami sudah melakukan segalanya untuk sukses, tetapi pada akhirnya kehabisan tenaga untuk membalikkan keadaan di menit-menit akhir," kata Schick, kepada stasiun Ceska Televize dilansir laman resmi UEFA.

Schick mengaku gol cepatnya di babak kedua tidak lepas dari perjudian berani pelatih Jaroslav Silhavy memasukkan Michael Krmencik dan Jakub Jankto selepas turun minum. Gol itu cukup membantu momentum Ceko, tapi sekali lagi Schick, yang ditarik keluar menit ke-79, harus mengakui bahwa ia dan rekan-rekannya sudah kehabisan tenaga.

"Kami menambah pemain depan di babak kedua, berusaha main lebih cepat dan banyak menekan lawan. Setelah gol cepat di awal babak kedua, peluang sepertinya terbuka tapi kami tidak menemukan cara menyamakan kedudukan. Pada akhirnya kami kehabisan tenaga, sesederhana itu," ujar Schick.

Bagi Schick pribadi tambahan satu gol ke gawang Denmark membuatnya bercokol di puncak daftar top skor sementara Euro 2020 dengan lima gol berbagi tempat dengan bintang Portugal Cristiano Ronaldo. Schick juga menjadi pemain Ceko kedua yang mengemas lima gol dalam putaran final Euro setelah Milan Baros yang jadi top skor Euro 2004 dengan jumlah serupa. Kendati meraih banyak catatan pribadi, Schick tetap menyayangkan kegagalan Ceko melewati Denmark.

Kapten tim Vladimir Darida meyakini Ceko pantas meninggalkan Euro 2020 dengan kepala tegak. Sepanjang turnamen, Ceko mampu lolos dari Grup D yang berisikan dua tim kuat yakni Inggris dan Kroasia, serta menyingkirkan salah satu unggulan Belanda di 16 besar.

"Tak ada alasan bagi kami untuk malu. Kami menampilkan peforma bagus, daya juang dan bertarung seperti singa yang ada di dada kami," kata Darida di lama resmi UEFA. *ant

Komentar