nusabali

Inggris Tak Gentar Lawan Siapapun

  • www.nusabali.com-inggris-tak-gentar-lawan-siapapun

Southgate pun tak masalah, jika Inggris pada akhirnya harus menghadapi salah satu tim besar dari Grup F pada babak 16 besar. Menurutnya, itu tantangan yang harus dilewati jika ingin jadi juara.

LONDON, NusaBali

Inggris lolos ke 16 besar Euro 2020 sebagai juara Grup D. Selanjutnya, Inggris akan menghadapi runner-up Grup F, yang diisi Prancis, Jerman, dan Portugal. Pelatih Inggris Gareth Souhgate pun menegaskan, pihak tak gentar dan tak jadi masalah kemungkinan tersebut. Dia yakin timnya tak akan gentar dan siap melawan tim manapun dan siap mengalahkan.

Ya, Inggris memastikan sebagai juara Grup D usai menang 1-0 atas Republik Ceko, di Stadion Wembley, Rabu (23/6) dinihari Wita, berkat gol tunggal Raheem Sterling. The Three Lions memuncaki klasemen Grup D dengan tujuh poin dari tiga pertandingan. Mereka didampingi Kroasia dan Republik Ceko yang juga lolos ke 16 besar dengan empat poin.

Inggris selanjutnya akan menghadapi tim runner-up Grup F, yakni Prancis, Jerman, atau Portugal. Hingga laporan ini dirilis, posisi akhir klasemen Grup F belum dipastikan. Selain Prancis yang sudah lolos, tiga tim lainnya masih punya peluang untuk masuk ke babak knockout.

Gareth Southgate pun tak masalah, jika Inggris pada akhirnya harus menghadapi salah satu tim besar dari Grup F pada babak 16 besar Euro 2020. Menurutnya, itu tantangan yang harus dilewati jika ingin jadi juara.

"Kami ingin memastikan kami jadi juara grup dan tetap main di Wembley. Jadi juara grup bagus untuk kepercayaan diri dan sangat bagus buat fans dapat menyaksikan tim pada babak berikutnya," kata Southgate.

Finis sebagai juara Grup D membuat Inggris tetap bertahan di Stadion Wembley. Laga babak 16 besar antara juara Grup D dan runner-up Grup F akan dimainkan di Stadion Wembley pada Selasa (29/6) malam WITA.

Lebih lanjut Southgate mengatakan timnya akan tampil lebih baik lagi di babak 16 besar. Mengabaikan lawan di 16 besar, Southgate mengatakan dirinya lega dapay mengamankan laga kandang di Wembley. Dia menegaskan, pihaknya ingin juara grup dan kembali bertanding di Wembley.

Bek Harry Maguire, yang kembali bermain setelah cedera, Southgate pun sepakat apabila Inggris masih memiliki hal lain yang belum ditampilkan. Tiga clean sheet, bermain solid, dasar-dasar tim yang terlihat, kata Southgate, sekarang harus dirapikan.

Namun Southgate menyatakan, absennya Mason Mount dan Ben Chilwell adalah aneh setelah kedua pemain itu diwajibkan isolasi mandiri karena memiliki riwayat kontak dengan pemain Skotlandia Billy Gilmour. Padahal timnas Inggris mengatakan sebelum lawan Rep Ceko, hasil tes seluruh skuad dan staf terbukti negatif Covid-19. Namun Mount dan Chilwell dipaksa mengisolasi diri sampai 28 Juni setelah kontak dengan Gilmour yang rekan satu timnya di Chelsea.

Mount dan Chilwell terfoto bersama Gilmour setelah pertandingan antara Inggris dan Skotlandia yang berakhir seri 0-0 akhir pekan lalu. Tidak ada satu pun pemain Skotlandia yang diharuskan isolasi mandiri setelah Gilmour dinyatakan positif Covid-19 pada Senin.

"Jujur saja saya sama sekali tak paham. Ada tim yang datang menggunakan pesawat, bus, di ruang tertutup selama berjam-jam," kata Southgate.

Sedangkan Raheem Sterling menambahkan, ada hal-hal positif di permainan dan tim menjaga bola lebih baik hari ini. Itu memberi timnya lebih banyak opsi menyerang. Menurutnya, tim mampu memanfaatkan celah sangat baik, bermain sepakbola bagus dan membuat gol.

"Hal paling penting adalah untuk menjuarai grup. Pada suatu titik memang harus menghadapi tim-tim terbaik. Ini soal menantang diri sendiri," kata Sterling, yang tak terpengaruh siapapun lawannya di babak 16 besar. Inggris yang finis memuncaki Grup D akan menghadapi runner Grup F yang kemungkinan besar Prancis, Portugal atau Jerman, dalam babak 16 besar pada 29 Juni. *ant

Komentar