Madrid Gagal ke Puncak, Zidane Murka pada Wasit
MADRID, NusaBali
Real Madrid gagal menggeser Atletico Madrid dari puncak klasemen LaLiga, saat imbang 2-2 menjamu Sevilla, pada laga pekan ke-35, di Estadio Alfredo Di Stefano, Madrid, Senin (10/5) dinihari WITA.
Pelatih Madrid Zinedine Zidane murka melihat keputusan wasit di lapangan kali ini. Pada laga itu kedua tim bermain terbuka sejak awal pertandingan. Madrid sempat mencetak gol pada menit ke-12 lewat Karim Benzema menyambut umpan Alvaro Odriozola. Namun, gol itu dianulir wasit usai tayangan ulang Video Asisten Wasit (VAR) menunjukkan Odriozola lebih dulu offside.
Sevilla justru unggul 1-0 pada menit ke-22 setelah Fernando mencetak gol, yang bertahan hingga babak pertama berakhir. Namun Madrid tancap gas pada babak kedua untuk mengejar ketertinggalan. Baru pada menit 62, Marco Asensio mencetak gol dari kotak penalti dengan tendangan kaki kirinya memanfaatkan umpan Toni Kroos.
Sevilla unggul 2-1 usai Ivan Rakitic sukses sebagai eksekutor penalti Sevilla. Namun Madrid menyamakan 2-2 pada injury time babak kedua, lewat tendangan Kroos yang membentur kaki Diego Carlos. Skor 2-2 pun bertahan hingga laga berakhir.
Hasil seri itu membuat Madrid tertahan pada posisi ketiga klasemen Liga Spanyol dengan 75 poin. Skuad Zinedine Zidane tertinggal dua angka dari Atletico Madrid yang menduduki peringkat pertama. Sevilla menempel ketat Madrid pada posisi keempat dengan 71 poin.
Usai laga, pelatih Madrid Zinedine Zidane merasa kesal pada sejumlah keputusan wasit kontroversial dan merugikan Madrid.
Zidane menyoroti wasit Juan Martinez Munuera yang dinilai membuat keputusan gila. Wasit memutuskan entah memberikan penalti untuk Madrid atua penalti untuk Sevilla, dan dia memilih menghadiahkannya kepada Sevilla.
Mula-mula, Zidane menegaskan bahwa timnya percaya masih bisa juara LaLiga musim ini. Masih ada tiga laga sisa dan Madrid yakin bisa menyapu bersih tiga laga tersebut.
"Saya juga kesal dengan hasil ini, sebab kami layak mendapatkan lebih baik. Para pemain telah memberikan segalanya di lapangan dan seharusnya layak menang,"kata Zidane. *
Sevilla justru unggul 1-0 pada menit ke-22 setelah Fernando mencetak gol, yang bertahan hingga babak pertama berakhir. Namun Madrid tancap gas pada babak kedua untuk mengejar ketertinggalan. Baru pada menit 62, Marco Asensio mencetak gol dari kotak penalti dengan tendangan kaki kirinya memanfaatkan umpan Toni Kroos.
Sevilla unggul 2-1 usai Ivan Rakitic sukses sebagai eksekutor penalti Sevilla. Namun Madrid menyamakan 2-2 pada injury time babak kedua, lewat tendangan Kroos yang membentur kaki Diego Carlos. Skor 2-2 pun bertahan hingga laga berakhir.
Hasil seri itu membuat Madrid tertahan pada posisi ketiga klasemen Liga Spanyol dengan 75 poin. Skuad Zinedine Zidane tertinggal dua angka dari Atletico Madrid yang menduduki peringkat pertama. Sevilla menempel ketat Madrid pada posisi keempat dengan 71 poin.
Usai laga, pelatih Madrid Zinedine Zidane merasa kesal pada sejumlah keputusan wasit kontroversial dan merugikan Madrid.
Zidane menyoroti wasit Juan Martinez Munuera yang dinilai membuat keputusan gila. Wasit memutuskan entah memberikan penalti untuk Madrid atua penalti untuk Sevilla, dan dia memilih menghadiahkannya kepada Sevilla.
Mula-mula, Zidane menegaskan bahwa timnya percaya masih bisa juara LaLiga musim ini. Masih ada tiga laga sisa dan Madrid yakin bisa menyapu bersih tiga laga tersebut.
"Saya juga kesal dengan hasil ini, sebab kami layak mendapatkan lebih baik. Para pemain telah memberikan segalanya di lapangan dan seharusnya layak menang,"kata Zidane. *
Komentar