nusabali

Reimas Lebih Bagus saat Latihan

Teco soal Kegagalan Adu Penalti

  • www.nusabali.com-reimas-lebih-bagus-saat-latihan

MANGUPURA, NusaBali
Kegagalan Bali United dalam adu penalti di Piala Menpora 2021 pada Senin (12/4) malam, membuat banyak pertanyaan muncul dari kalangan suporter Tim Pulau Dewata itu.

Ya, skuat Serdadu Tridatu kalah adu penalti 4-2 dari PS Sleman, setelah imbang 0-0 pada waktu normal. Skuat asuhan pelatih Stafeno ‘Teco’ Cugurra pun pulang ke Bali lebih cepat.

Peluang gol yang gagal tercipta karena keterbatasan pengadil di lapangan tengah, pelanggaran berujung kartu merah hingga yang paling dipertanyakan adalah pergantian kiper Bali United, dari Wawan Hendrawan oleh Samuel Reimas pada menit akhir babak kedua. Teco pun berkomentar perihal keputusannya tentang pergantian menjelang babak adu penalti.

"Saat kami menjalani latihan di Bali, ada program latihan penalti. Dari program latihan ini, Samuel terlihat punya latihan yang sangat bagus dan beberapa tahun sebelumnya dia juga berhasil menggagalkan penalti lawan. Kami tim pelatih punya rencana untuk menurunkan dia membantu tim saat adu penalti. Tapi yang terjadi, PS Sleman lebih bagus," ungkap Teco, Kamis (15/4).

Teco dalam melatih tahun ketiganya di Bali United menerapkan program latihan yang disiplin. Dia selalu mengatakan pemain yang memiliki program latihan fisik, teknik dan taktikal yang bagus akan mendapatkan kesempatan bermain membantu tim.

Hal ini menjadi dasar ia harus memutuskan pergantian penjaga gawang berdasarkan program latihan yang dijalankan tim. Apalagi pelatih penjaga gawang tentu memberikan masukan kepada Coach Teco berdasarkan pemantauan di program latihan yang dijalankan oleh para pemain.

Samuel Reimas juga bukan satu-satunya pemain yang bisa disalahkan karena situasi. Ia juga salah satu penjaga gawang berkualitas dan memiliki insting membaca arah bola saat adu penalti. Bisa diingat saat pemilik nomor 93 ini berhasil menangkis tendangan penalti saat Liga 1 2019 kontra Tira-Persikabo (12/12) pada menit 51 yang dieksekutori Guntur Tri Aji.

Hanya saja saat adu penalti dengan PSS Sleman, Reimas gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Dan tak satupun mampu membaca arah tendangan lawan. Sehingga pemain lawan dengan mudah menceploskan bola ke gawang Bali United.

Padahal dari pengamatan suporter dan pengalaman selama ini, Wawan Hendrawan dinilai lebih bagus kualitasnya dalam menyelamatkan gawangnya. Hanya saja pelatih pilih menurunkan Samuel Reimas jelang adu penalti dan pilih mengganti Wawan Hendrawan menjalankan tugasnya dibawah mistar gawang.*dek

Komentar