Teco Puji PSS Sarat Pengalaman
Panggung Pembuktian Irfan Bachdim
Irfan pernah bantu banyak saat di Bali United. Dia beberapa tahun dan sukses bersama Bali United meraih juara. Sekarang dia menjadi lawan dengan baju warna hijaunya dan tim tetap respek dengan dia.
BANDUNG, NusaBali
Pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra mewaspadai Irfan Bachdim (32 tahun), saat lawan PSS Sleman, pada laga perempatfinal Piala Menpora 2021, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (12/4) malam. Namun Teco juga memuji dan respek PSS yang dihuni pemain sarat pengalaman.
Ya, Irfan Bachdim adalah mantan pemain Bali United, yang kini membela PSS dan ikut mempersembahkan gelar juara pada Komperisi Liga 1 2019. Irfan Bachdim membela Bali United pada rentang 2017-2019, dan kemudian hijrah ke PSS pada 2020.
"Irfan pernah membantu banyak saat kerja sama dengan tim ini (Bali United). Dia beberapa tahun dan sukses bersama Bali United meraih juara. Sekarang dia menjadi lawan dengan baju warna hijaunya dan tim tetap respek dengan dia," kata Teco, di Bandung, Sabtu (10/4).
Meski demikian, kata Teco, fokus timnya tidak akan tertuju pada sosok Irfan Bachdim semata. Sebab skuad Super Elang Jawa (julukan PSS Sleman) pada musim 2021 menghadirkan beberapa pemain baru sarat pengalaman, seperti Fabiano Beltrame, Irfan Jaya, Kim Kurniawan. PSS juga ditangani pelatih yang sudah lama di sepakbola Indonesia, yakni Dejan Antonic tersebut.
Sedangkan soal target, pelatih asal Brasil itu ingin skuad asuhannya tetap fokus pada setiap laga untuk meraih kemenangan. Dia berharap perjalanan kompetisi pramusim tahun ini berjalan baik dan meraih hasil bagus untuk mempersembahkan gelar juara.
"Saat ini tim fokus di babak delapan besar. Semoga bisa main bagus dan menang. Setelah melewati PS Sleman, tentu tim di semifinal, kemudian menuju final. Setiap pertandingan harus fokus dan bisa menang untuk meraih hasil bagus di kompetisi ini," tegas Teco.
Sementara itu, Irfan Bachdim sendiri menyambut antusias duel delapan besar Piala Menpora 2021 melawan mantan timnya, Bali United. Irfan Bachdim ingin menjadikan laga tersebut sebagai panggung pembuktian.
Laga tersebut diakui terasa spesial bagi Irfan Bachdim. Laga itu jadi pertama bagi pemain Timnas itu bersama PSS melawan Bali United.
"Tidak ada persiapan khusus melawan Bali United, seperti biasa saja. Memang mereka klub lama saya dan saya pasti ingin membuktikan juga ke Bali United," kata Irfan Bachdim.
"Target saya cuma satu yakni kami harus menang. Saya lihat dalam tim ada progres yang bagus. Sudah lebih bagus step by step menurut saya," tegas Irfan Bachdim.
PSS Sleman melaju ke delapan besar Piala Menpora 2021 dengan status juara Grup C. Sedangkan Bali United runner-up Grup D. Bagi kedua tim, laga nanti akan jadi pertemuan ketiga dalam kompetisi resmi. Bali United unggul dengan sekali menang dan sekali imbang.
Hal inilah yang membuat PSS termovitasi meraih kemenangan perdana lawan Bali United. Semangat itu tentu patut diwaspadai Bali United.
Apalagi laga akan digelar single match. Artinya, laga harus ada pemenang dalam 90 menit atau dilanjutkan ke adu penalti. *
Pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra mewaspadai Irfan Bachdim (32 tahun), saat lawan PSS Sleman, pada laga perempatfinal Piala Menpora 2021, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (12/4) malam. Namun Teco juga memuji dan respek PSS yang dihuni pemain sarat pengalaman.
Ya, Irfan Bachdim adalah mantan pemain Bali United, yang kini membela PSS dan ikut mempersembahkan gelar juara pada Komperisi Liga 1 2019. Irfan Bachdim membela Bali United pada rentang 2017-2019, dan kemudian hijrah ke PSS pada 2020.
"Irfan pernah membantu banyak saat kerja sama dengan tim ini (Bali United). Dia beberapa tahun dan sukses bersama Bali United meraih juara. Sekarang dia menjadi lawan dengan baju warna hijaunya dan tim tetap respek dengan dia," kata Teco, di Bandung, Sabtu (10/4).
Meski demikian, kata Teco, fokus timnya tidak akan tertuju pada sosok Irfan Bachdim semata. Sebab skuad Super Elang Jawa (julukan PSS Sleman) pada musim 2021 menghadirkan beberapa pemain baru sarat pengalaman, seperti Fabiano Beltrame, Irfan Jaya, Kim Kurniawan. PSS juga ditangani pelatih yang sudah lama di sepakbola Indonesia, yakni Dejan Antonic tersebut.
Sedangkan soal target, pelatih asal Brasil itu ingin skuad asuhannya tetap fokus pada setiap laga untuk meraih kemenangan. Dia berharap perjalanan kompetisi pramusim tahun ini berjalan baik dan meraih hasil bagus untuk mempersembahkan gelar juara.
"Saat ini tim fokus di babak delapan besar. Semoga bisa main bagus dan menang. Setelah melewati PS Sleman, tentu tim di semifinal, kemudian menuju final. Setiap pertandingan harus fokus dan bisa menang untuk meraih hasil bagus di kompetisi ini," tegas Teco.
Sementara itu, Irfan Bachdim sendiri menyambut antusias duel delapan besar Piala Menpora 2021 melawan mantan timnya, Bali United. Irfan Bachdim ingin menjadikan laga tersebut sebagai panggung pembuktian.
Laga tersebut diakui terasa spesial bagi Irfan Bachdim. Laga itu jadi pertama bagi pemain Timnas itu bersama PSS melawan Bali United.
"Tidak ada persiapan khusus melawan Bali United, seperti biasa saja. Memang mereka klub lama saya dan saya pasti ingin membuktikan juga ke Bali United," kata Irfan Bachdim.
"Target saya cuma satu yakni kami harus menang. Saya lihat dalam tim ada progres yang bagus. Sudah lebih bagus step by step menurut saya," tegas Irfan Bachdim.
PSS Sleman melaju ke delapan besar Piala Menpora 2021 dengan status juara Grup C. Sedangkan Bali United runner-up Grup D. Bagi kedua tim, laga nanti akan jadi pertemuan ketiga dalam kompetisi resmi. Bali United unggul dengan sekali menang dan sekali imbang.
Hal inilah yang membuat PSS termovitasi meraih kemenangan perdana lawan Bali United. Semangat itu tentu patut diwaspadai Bali United.
Apalagi laga akan digelar single match. Artinya, laga harus ada pemenang dalam 90 menit atau dilanjutkan ke adu penalti. *
Komentar