nusabali

PSS Tak Gentar Bali United

  • www.nusabali.com-pss-tak-gentar-bali-united

Kita harus pemulihan fisik dengan bagus, kita harus fokus ke Bali United. Tidak mudah melawan Bali United, mereka punya banyak pemain besar. Namun motivasi pemain cukup tinggi.

BANDUNG, NusaBali

Pelatih PS Sleman (PSS) Dejan Antonic menegaskan fokus menyiapkan timnya menghadapi Bali United, meski dengan waktu istirahat yang terbilang lebih singkat. Antonic menegaskan, PSS tidak gentar meskipun Bali United memiliki banyak para pemain ternama.

PSS dijadwalkan menghadapi Bali United, di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Senin (12/4). Bali United mendapatkan waktu rehat lebih panjang dibandingkan PSS, yang menyelesaikan laga terakhirnya pada Rabu (7/4).

"Kita harus pemulihan fisik dengan bagus, kita harus fokus ke Bali United, tidak mudah melawan Bali United, mereka punya banyak pemain besar," kata Dejan, Bandung, Rabu.

Meski begitu, Dejan Antonic memastikan motivasi para pemainnya cukup tinggi untuk menampilkan permainan terbaiknya dalam ajang pramusim tersebut. Dengan motivasi yang tinggi itu, dia mengaku siap menghadapi klub mana pun, meski memiliki waktu istirahat yang lebih singkat.

"Anak-anak punya motivasi besar, lawan siapapun kita siap, termasuk Bali United" kata Antonic.

Hal senada juga dikatakan bek PSS Samsul Arifin. Dia menegaskan akan terus menjaga tren motivasi positif para rekannya di skuad Elang Jawa itu. Menurut dia, timnya membutuhkan kekompakan agar dapat memberikan hasil maksimal dalam setiap laga.

"Seperti yang diintrusikan coach Dejan, kita di sini kompak seperti keluarga," tutur Samsul.

Sedangkan bek senior Bali United, Leonard Tupamahu mengungkapkan evaluasi secara pribadi dalam perjalanan di tiga laga babak penyisihan grup D Piala Menpora 2021. Leonard mengatakan, masalah kebugaran dan rasa percaya diri di lapangan masih jadi kendala usai satu tahun vakum dari kompetisi sepakbola. Selain itu, masalah sentuhan bola yang sering lepas dari penguasaan pemain juga jadi kendala yang membahayakan timnya. Apalagi Leonard pemain belakang yang harus menjaga pertahanan tim dari serangan lawan.

"Adaptasi yang menurut saya paling sulit di tiga laga terakhir masalah match fitness (kebugaran dalam pertandingan). Jujur saja, saya sudah lama tidak bermain di lapangan besar dengan waktu normal (2×45 menit) karena pandemi ini. Kedua masalah sentuhan bola dan juga kepercayaan diri yang belum maksimal di lapangan," kata Leonard.

Disinggung mengenai PSS Sleman menjadi lawan di delapan besar, Leonard mengatakan, siapa pun lawan tidak menyurut semangat timnya. Dia tidak takut atau gentar dan siap bertarung.

Sementara itu, laga perempatfinal (delapan besar) dijadwalkan pada 9-12 April, dan berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, Stadion Maguwoharjo Sleman, dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung.

Di Stadion Kanjuruhan Malang akan berlangsug laga pertama antara  PSIS (juara Grup A) melawan PSM (runner up Grup B), Jumat (9/4).  Lalu Sabtu (10/4) besok, Persija (juara Grup B) melawan Barito Putera (runner up Grup A). Laga Persib (juara Grup D) kontra Persebaya (runner up Grup C) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (11/4). Laga terakhir, PSS Sleman (juara Grup C) lawan Bali United (runner up Grup D) di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Senin (12/4). *ant

Komentar