Senggolan Motor, Dua Emak-emak Terkapar

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Hayam Wuruk, wilayah Banjar Kepisah, Kecamatan Denpasar Timur, Senin (18/1) pagi. Akibat kecelakaan itu Made E mengalami patah tangan kiri. Sementara IGA WER mengalami hilang kesadaran.

Koordinator Ambulans BPBD Kota Denpasar, Dewa Mahendra mengaku mengetahui peristiwa tersebut dari laporan warga sekitar lokasi TKP. Menerima laporan itu timnya langsung mendatangi lokasi kejadian. "Setibanya di lokasi kejadian ditemui kedua korban dalam kondisi tak sadarkan diri. Satunya patah tangan dan satunya hanya luka-luka ringan," ungkapnya. Kabarnya, sebelum terkapar di aspal, dua emak-emak ini sempat senggolan motor.

IGA WER dievakuasi menggunakan mobil berbeda dengan Ni Made E. "Korban mengalami penurunan kesadaran, luka robek di kepala, muntah darah, pendarahan telinga kiri," terangnya. Sementara Ni Made E mengalami luka lecet pada pipi kiri dan tangan kanan, dan tangan kiri patah.

Tim BPBD Kota Denpasar yang mengerahkan dua unit mobil ambulans dari Pos GSD dan Pos Mahendradata mengevakuasi kedua pemotor tersebut ke RSUP Sanglah Denpasar. "Untuk kronologis detailnya pihak kepolisian yang lebih tahu," tandasnya.

Sementara Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengaku belum menerima laporan kecelakaan tersebut. "Kami belum terima laporannya. Mungkin laporannya akan disampaikan lebih lanjut," tutur Iptu Ketut Sukadi singkat. *pol