nusabali

Tim-Tim Mulai Dibubarkan, PT LIB Maklum dan Pasrah

  • www.nusabali.com-tim-tim-mulai-dibubarkan-pt-lib-maklum-dan-pasrah

JAKARTA, NusaBali
Seiring kompetisi kian tak jelas, beberapa klub mulai membubarkan tim karena kesulitan menghadapi situasi saat ini, terutama karena pandemi virus corona.

PT LIB sebagai operator kompetisi pun juga maklum dan pasrah dengan situasi sekarang yang serbasulit di tengah ketidakpastian.

Meski PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sudah merencanakan kompetisi digulirkan kembali Februari tahun ini. Namun, hal itu juga belum dapat dipastikan karena izin kepolisian belum keluar.

Hal itu membuat klub ragu terus membuat perencanaan, sedangkan mereka juga terus mengeluarkan uang untuk hal yang belum pasti. Beberapa tim dari Liga 1 dan Liga 2 sudah membubarkan pemain mereka.

Situasi itu dipahami PT LIB, seperti disampaikan ketuanya Akhmad Hadian Lukita pada Minggu (3/1). Menurut Akhmad Hadian, kondisi saat ini berat bagi pelaku sepakbola mana pun, makanya LIB tidak bisa memaksa klub untuk tetap bersiap menjelang Liga 1 atau Liga 2.

"Saya hormati saja keputusan klub. Karena klub kan kondisinya juga berat sekarang, kami maklumi. Termasuk PSSI juga berat, LIB, semuanya tidak ada yang tidak berat," kata Akhmad Hadian, yang menjabat direktur utama LIB, pada Juni 2020.

LIB sendiri terus berusaha mendapatkan kepastian terkait izin kepolisian. Lukita hanya berharap semua pihak bisa bertahan dengan situasi ini, dan kembali berkompetisi di tengah kondisi yang memang sulit dijalani.

"Jadi kami harapkan semua pihak bisa survive dengan kondisi yang sekarang," ujar pria kelahiran Bandung itu, dikutip goal.

Sebelumnya, kompetisi Liga 1 Indonesia direncanakan bergulir kembali Oktober tahun lalu dengan protokol kesehatan yang ketat. Namun, pihak kepolisian tidak memberi izin karena menilai pandemi virus corona di Indonesia belum terkendali.

PSSI dan LIB akhirnya menetapkan bahwa Liga 1 dan Liga 2 dimulai Februari, namun sayangnya kepolisian belum juga memberi izin tertulis soal pelaksanaan kompetisi tersebut. Ada kekhawatiran, kasus Covid-19 di Indonesia malah terus meningkat. Meski sudah mendapat sinyal bagus dari kepolisian secara lisan, namun LIB baru bisa mengambil langkah setelah ada izin resmi secara tersurat.*

Komentar