Tampil Impresif, Bima Sakti Puji Pemain Bali United-16
SLEMAN, NusaBali
Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti memuji penampilan bek tengah Bali United-16 Marcell Januar Putra dan Aditiya Daffa Al Haqi.
Keduanya dinilai Bima tampil impresif dan menjadi bintang lapangan dalam gim internal, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (12/12).
Kegiatan tersebut dirancang sebagai pengganti laga ujicoba dalam pemusatan latihan. Bima Sakti membagi 26 pemain menjadi dua tim, tim putih dan tim merah. Sebelum gim internal dimulai, para pemain pemanasan seperti joging, finishing, dan lain-lain. Gim internal itu dimenangkan tim putih lewat gol tunggal Aditiya Daffa Al Haqi.
"Marcell Januar Putra, dia mengoordisasi lini belakang dengan baik. Dia juga yang suaranya terdengar sampai tempat saya duduk di tribune penonton. Itu yang saya inginkan dari pemain lain," ucap Bima Sakti di laman PSSI, Minggu (13/12).
"Lalu Aditiya Daffa Al Haqi. Dia pencetak gol satu-satunya di laga ini. Saya melihat dia tak kenal lelah berlari dan mencari ruang hingga mampu mencetak gol. Kredit positif untuk keduanya dan mereka berhak mendapatkan penghargaan dari kami, tim pelatih," jelas Bima Sakti.
Lebih jauh Bima Sakti menyoroti lemahnya komunikasi antarpemain dalam skuatnya saat berlaga di lapangan. Menurutnya, suara pemain dalam berkoordinasi sering kali tidak terdengar meski laga digelar di tengah kosongnya stadion dari penonton.
"Komunikasi harus lebih dijaga. Ada sejumlah pemain yang suaranya masih tidak terdengar, sehingga ada saja pemain yang kehilangan bola. Komunikasi di lapangan sangat penting agar para pemain terorganisasi dengan baik," ujar Bima Sakti..
Bima pun berjanji akan mengevaluasi soal komunikasi itu, bersama kekurangan lain, seperti transisi, lini serang dan pertahanan.
Menurutnya, inilah gunanya game internal dalam TC. Sejauh ini, kata Bima, telihat para pemain menyerap ilmu yang diberikan tim pelatih. Namun dia mengaku masih harus bekerja lebih keras lagi di sisa TC Yogyakarta.
Sebanyak 26 pemain mengikuti TC Timnas U-16 di Sleman, DI Yogyakarta, pada 6-23 Desember. TC untuk persiapan ke Piala Asia U-16 pada 2021 di Bahrain. Indonesia satu-satunya wakil ASEAN di Grup D bersama Jepang, Arab Saudi dan China. *
Kegiatan tersebut dirancang sebagai pengganti laga ujicoba dalam pemusatan latihan. Bima Sakti membagi 26 pemain menjadi dua tim, tim putih dan tim merah. Sebelum gim internal dimulai, para pemain pemanasan seperti joging, finishing, dan lain-lain. Gim internal itu dimenangkan tim putih lewat gol tunggal Aditiya Daffa Al Haqi.
"Marcell Januar Putra, dia mengoordisasi lini belakang dengan baik. Dia juga yang suaranya terdengar sampai tempat saya duduk di tribune penonton. Itu yang saya inginkan dari pemain lain," ucap Bima Sakti di laman PSSI, Minggu (13/12).
"Lalu Aditiya Daffa Al Haqi. Dia pencetak gol satu-satunya di laga ini. Saya melihat dia tak kenal lelah berlari dan mencari ruang hingga mampu mencetak gol. Kredit positif untuk keduanya dan mereka berhak mendapatkan penghargaan dari kami, tim pelatih," jelas Bima Sakti.
Lebih jauh Bima Sakti menyoroti lemahnya komunikasi antarpemain dalam skuatnya saat berlaga di lapangan. Menurutnya, suara pemain dalam berkoordinasi sering kali tidak terdengar meski laga digelar di tengah kosongnya stadion dari penonton.
"Komunikasi harus lebih dijaga. Ada sejumlah pemain yang suaranya masih tidak terdengar, sehingga ada saja pemain yang kehilangan bola. Komunikasi di lapangan sangat penting agar para pemain terorganisasi dengan baik," ujar Bima Sakti..
Bima pun berjanji akan mengevaluasi soal komunikasi itu, bersama kekurangan lain, seperti transisi, lini serang dan pertahanan.
Menurutnya, inilah gunanya game internal dalam TC. Sejauh ini, kata Bima, telihat para pemain menyerap ilmu yang diberikan tim pelatih. Namun dia mengaku masih harus bekerja lebih keras lagi di sisa TC Yogyakarta.
Sebanyak 26 pemain mengikuti TC Timnas U-16 di Sleman, DI Yogyakarta, pada 6-23 Desember. TC untuk persiapan ke Piala Asia U-16 pada 2021 di Bahrain. Indonesia satu-satunya wakil ASEAN di Grup D bersama Jepang, Arab Saudi dan China. *
Komentar