nusabali

Rekor Guardiola Mentereng

Jelang Derby Manchester, Minggu Dinihari

  • www.nusabali.com-rekor-guardiola-mentereng

Solskjaer lima kali bertemu Guardiola. Hasilnya, tiga kali menang dan dua kali kalah.  Sepanjang karier kepelatihannya, Guardiola sudah 15 kali bertemu MU, dengan menang 8 kali, dua imbang, dan 5 kali kalah.

MANCHESTER, NudaBali

Laga kontra Manchester City pada pekan ke-12 Premier League akan menjadi ujian berat Ole Gunnar Solskjaer (47 tahun). Pasalnya laga di Old Trafford, Minggu (13/12) dinihari Wita, disebut menentukan nasib Solskajer sebagai pelatih Manchester United (MU). Kini Solskjaer harus bertemu dengan Josep Guardiola (49 tahun), yang dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik dunia saat ini.

Guardiola dan Solskjaer masuk ke dunia kepelatihan dalam waktu yang sama. Guardiola lebih banyak memimpin timnya di pertandingan dibandingkan Solskjaer. Guardiola sebanyak 659 kali dan Solskjaer 404 pertandingan.

Tak hanya pengalaman, Guardiola juga memiliki keunggulan lain dari Solskjaer. Rataan poin pelatih asal Spanyol ini lebih bagus ketimbang Solskjaer. Dalam 659 laga, Guardiola membawa timnya menang 488 kali, 92 kali imbang, dan 79 kali kalah. Total meraih 1556 poin dan rata-rata meraih 2,36 poin tiap pertandingan.

Sedangkan dalam 404 laga, Solskjaer meraih 220 kemenangan, 73 hasil imbang, serta 111 kali kalah. Total sebagai pelatih, Solskjaer mendapat 733 poin dan rata-rata tiap pertandingan 1,81 poin.

Guardiola pun unggul soal raihan trofi, dengan mengoleksi 31 trofi, termasuk trofi juara La Liga, juara Bundesliga, juara Premier League, dan juara Liga Champions. Sedangkan Solskjaer baru tiga trofi, dua trofi juara Liga Norwegia dan satu trofi juara Piala Norwegia.

Namun di sisi lain, ada hal Solskjaer unggul dari Guardiola. Yakni, Ole unggul head to head dari Pep. Sepanjang karier kepelatihannya, Solskjaer lima kali bertemu Guardiola. Hasilnya, dia meraih tiga kali kemenangan dan dua kali kalah. Sedangkan dari enam laga lawan City sepanjang kepelatihannya, Solskjaer meraih tiga kali memang dan tiga kali kalah.

Guardiola sendiri, sepanjang karier kepelatihannya, sudah 15 kali beretemu MU. Hasilnya, dia menang delapan kali dan dua kali hasil imbang, serta lima kali kalah.

Jika ingin menang, MU dan Solskjaer  disarankan meniru cara Jose Mourinho membuat Tottenham Hotspur mengalahkan ManCIty, November lalu. Spurs menang 2-0 atas Man City, meski kalah dari sisi penguasaan bola, shots, dan atribut lainnya. Namun dari sisi hasil, Spurs berjaya atas City.

"Rencana Mourinho relatif sederhana, tetapi efektif; dia berhasil menyoroti kekurangan ManCity sambil membiarkan timnya sendiri menunjukkan kekuatan mereka," tulis jurnalis Manchester Evening News, Josh Williams.

Williams memaparkan Spurs tampil dengan formasi dasar 4-2-3-1, mirip dengan yang dipakai Solskjaer di MU. Namun, ada beberapa profil pemain dan pembagian tugas khusus yang diterapkan Mourinho. Sedanglan kunci kemenangan Spurs adalah bermain disiplin dan efektif. "Solskjaer dapat mengerahkan Marcus Rashford dan Bruno Fernandes dalam peran ofensif. Solskjaer mungkin enggan melihat pria yang dia gantikan. Namun, dalam kasus ini, masuk akal mengingat pemain serupa di kedua klub dan bagaimana Mourinho memenangkan pertarungan atas Guardiola," kata Williams. *

Komentar