nusabali

Tak Ada Lagi Tempat Bagi Serdy-Yudha di Timnas U-19

  • www.nusabali.com-tak-ada-lagi-tempat-bagi-serdy-yudha-di-timnas-u-19

JAKARTA, NusaBali
PSSI memastikan Serdy dan Yudha bukan lagi bagian dari skuad timnas Indonesia U-19 untuk Piala Asia U-19 2020.

Bahkan Ketua PSSI Mochamad Iriawan menegaskan, tidak ada lagi tempat bagi keduanya di Timnas U-19.  Ya, duo pemain muda itu terekam sedang 'dugem' dan menjadi viral di media sosial. Pemain tersebut adalah Serdy Ephyfano dan Yudha Febrian, yang sempat masuk proyeksi skuad Timnas U-19.

Kini Serdy dan Yudha sudah dicoret dan dipulangkan dari pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Namun video kedua pemain tersebut berpesta baru saja menyebar pada pekan ini, dan mendapat kecaman dari warganet.

Diduga keduanya melakukan kegiatan tersebut pada saat masih mengikuti TC, karena berhubungan dengan alasan keduanya dipulangkan, yakni karena indisipliner masalah waktu latihan, serta pulang jam tiga pagi ke hotel timnas U-19 menginap.

Mochamad Iriawan sebagai ketua umum PSSI menyatakan sikap tegas kepada kedua pemain tersebut, dan memastikan keduanya sudah tak punya peluang untuk mendapat angin kedua bersama Garuda Muda untuk Piala Asia U-19.

“Kedua pemain tersebut sudah dikeluarkan karena indisipliner. Mereka dugem hingga dini hari dan latihan pagi terlambat. Mereka sudah dicoret dan bukan lagi bagian dari timnas U-19,” tegas Iriawan di situs resmi PSSI, Jumat (4/12).

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu tidak ingin ada pemain yang mengabaikan peraturan. Menurutnya, tidak ada tempat bagi pemain yang indisipliner. Hal ini, katanya, juga peringatan bagi semua pemain untuk lebih disiplin.

Iriawan juga mengatakan bahwa PSSI sudah meminta rekaman CCTV kepada pihak Hotel Fairmont, tempat pemain menginap. Hasilnya terlihat jika kedua pemain tersebut kembali ke hotel pada Senin (23/11) pukul 03.30 Wita.

Warganet benar-benar mencecar habis kelakuan Serdy dan Yudha pada video tersebut. Mereka kecewa karena kegiatan timnas U-19 disokong uang negara dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). *

Komentar