Timnas U-19 Akan TC ke Korsel
JAKARTA, NusaBali
PSSI dikhabarkan memilih Kota Daegu, Korea Selatan sebagai lokasi pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19, pada 25 November.
Menurut media Korea, Yeongnam pada Senin (16/11), rombongan Timnas U-19 akan berjumlah 50 orang. Rinciannya, 30 pemain dan 20 orang staf tim.
Yeongnam mengutip pernyataan resmi Pemerintah Kota Daegu yang terbit pada 15 November. Tim pelatih juga dikabarkan telah melakukan peninjauan lokasi latihan. Tiba di Daegu para pemain akan dikarantina 15 hari. Latihan di lapangan baru dimulai pada 10 Desember hingga Januari 2021.
"Pada 12 November, staf pelatih Timnas Indonesia mencari lokasi latihan," tulis pernyataan Pemerintah Kota Daegu, yang dimuat di Yeongnam.
"Mereka juga mengurus akomodasi ke Stadion Daegu hingga Stadion Auxiliary. Kami akan mendukung mereka agar sukses berlatih di Daegu," lanjut pernyataan Pemerintah Kota Daegu.
Sedangkan Shin Tae-yong sendiri sudah punya rencana program latihan saat tiba di Daegu. Timnas U-19 pun hampir dipastikan akan pergi ke Korea untuk menjalani program latihan lanjutan di luar negeri.
"Saat latihan di Daegu, kami akan fokus meningkatkan kekuatan fisik pemain Indonesia. Lebih penting lagi meningkatkan semangat kompetitif agar selalu memberikan yang terbaik dalam kondisi ekstrem sekalipun,”kata Shin Tae-yong, dilansir detikSport.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sebelumnya membocorkan, roadmap Timnas U-19 memang ke Korea Selatan. Hal itu diungkapkan Iriawan saat menghadiri turnamen sepakbola eSports, di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (15/11).
"Ke Korea belum pasti, meski roadmap-nya ke Korea. Karena rencana ke Belanda juga belum ada keputusan. Jadi, untuk sementara kami mungkin akan ke Korea," kata Mochamad Iriawan.
TC di Korea setelah beberapa negara di Eropa belum memberikan kepastian bagi pemusatan latihan (TC) Timnas U-19. PSSI berharap mengirim tim Garuda Muda ke Belanda atau Spanyol.
" Tapi kami belum mampu meyakinkan negara Eropa menerima kami. Sampai saat ini kami terus berkorespondensi dengan KNVB untuk ke Belanda," ujar Iriawan. *ant
Yeongnam mengutip pernyataan resmi Pemerintah Kota Daegu yang terbit pada 15 November. Tim pelatih juga dikabarkan telah melakukan peninjauan lokasi latihan. Tiba di Daegu para pemain akan dikarantina 15 hari. Latihan di lapangan baru dimulai pada 10 Desember hingga Januari 2021.
"Pada 12 November, staf pelatih Timnas Indonesia mencari lokasi latihan," tulis pernyataan Pemerintah Kota Daegu, yang dimuat di Yeongnam.
"Mereka juga mengurus akomodasi ke Stadion Daegu hingga Stadion Auxiliary. Kami akan mendukung mereka agar sukses berlatih di Daegu," lanjut pernyataan Pemerintah Kota Daegu.
Sedangkan Shin Tae-yong sendiri sudah punya rencana program latihan saat tiba di Daegu. Timnas U-19 pun hampir dipastikan akan pergi ke Korea untuk menjalani program latihan lanjutan di luar negeri.
"Saat latihan di Daegu, kami akan fokus meningkatkan kekuatan fisik pemain Indonesia. Lebih penting lagi meningkatkan semangat kompetitif agar selalu memberikan yang terbaik dalam kondisi ekstrem sekalipun,”kata Shin Tae-yong, dilansir detikSport.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sebelumnya membocorkan, roadmap Timnas U-19 memang ke Korea Selatan. Hal itu diungkapkan Iriawan saat menghadiri turnamen sepakbola eSports, di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (15/11).
"Ke Korea belum pasti, meski roadmap-nya ke Korea. Karena rencana ke Belanda juga belum ada keputusan. Jadi, untuk sementara kami mungkin akan ke Korea," kata Mochamad Iriawan.
TC di Korea setelah beberapa negara di Eropa belum memberikan kepastian bagi pemusatan latihan (TC) Timnas U-19. PSSI berharap mengirim tim Garuda Muda ke Belanda atau Spanyol.
" Tapi kami belum mampu meyakinkan negara Eropa menerima kami. Sampai saat ini kami terus berkorespondensi dengan KNVB untuk ke Belanda," ujar Iriawan. *ant
Komentar