nusabali

Undiksha Gelar Konferensi Bahasa Lintas Negara

  • www.nusabali.com-undiksha-gelar-konferensi-bahasa-lintas-negara

SINGARAJA, NusaBali
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha (FBS-Undiksha) menggelar konferensi bahasa lintas negara 'International Conference on Language Across Cultures', yang dibuka pada Kamis (5/11).

Konferensi yang mengusung tema 'Literacy Across Cultures' ini diikuti oleh sejumlah peserta dari berbagai negara. Sejumlah akademisi dihadirkan sebagai pembicara konferensi ini. Di antaranya ada Sanjoy Kumar Dey dari Shanta-Marrioum University of Creative Technology, Bangladesh; Cora Lindsay dari University of Nottingham, Inggris; Prof Yasuhiko Sukegawa dari Tokyo International University, Jepang, Prof Luh Putu Artini dari Undiksha, dan Prof Nyoman Darma Putra dari Universitas Udayana (Unud).  

Konferensi ini juga menyajikan presentasi yang disampaikan oleh 91 presenter dari 5 negara yaitu Jepang, Amerika, Inggris, Indonesia, dan Bangladesh. Mereka menyajikan beragam topik seputar pengajaran bahasa Inggris, pendidikan karakter, pendidikan dengan kebutuhan khusus, asesmen, linguistik, pengembangan profesi, dan lain-lain.

Ketua panitia, Nyoman Karina Wedhanti mengatakan, meski digelar secara virtual karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, konferensi diharapkan tak mengurangi tujuan diselenggarakannya kegiatan. Kegiatan ini bertujuan membuka wawasan para akademisi khususnya di bidang pendidikan bahasa dan seni lintas budaya.

Sehingga nantinya diharapkan dapat melahirkan kolaborasi dan kerja sama penelitian lintas disiplin. "Konferensi ini juga bertujuan untuk mempublikasikan karya para peneliti di tingkat internasional. Hal ini juga sejalan dengan visi internasionalisasi lembaga Undiksha," ujar Karina yang juga dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris ini.

Sementara itu, Wakil Rektor Undiksha Bidang Akademik dan Kerjasama, I Gede Rasben Dantes mengingatkan pentingnya belajar memahami perbedaan bahasa dan budaya dalam pergaulan internasional. Khususnya dalam berbagi isu literasi lintas dunia dan budaya. "Diharapkan melalui konferensi ini terjadi sinergi dan kolaborasi yang baik antar peneliti dan akademisi di berbagai lintas budaya dan disiplin," harapnya.*cr75

Komentar