Polda Bali Gelar Kejurnas Tenis Meja

Ketua Panitia kejuaraan AKBP Djoni Widodo mengatakan, kejuaraan digelar itu setelah berkoordinasi dengan gugus tugas covid-19 Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dan KONI Bali. Kegiata digelar tanpa penonton, dengan protokol kesehatan ketat.

Menurut Djoni Widodo, kejuaraan akan diikuti 20 besar atlet putra terbaik nasional dan 15 besar atlet putri nasional. Sedangkan nomor yang dipertandingkan ada enam kategori, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, beregu putra, dan beregu putri.

Menurut Djoni Widodo, kejuaraan tersebut untuk mencari bibit baru atlet tenis meja dan merangsang cabang olahraga lain menggelar kejuaraan dengan mematuhi protokol kesehatan. Djoni Widodo mengatakan, pihaknya ingin menunjukan kepada masyarakat bahwa Bali aman dikunjungi.

“Kami memiliki buku panduan yang dikeluarkan KONI dan Kementerian Kesehatan yang berisi tata cara menyelenggarakan suatu perlombaan, kejuaraan maupun pertandingan saat pandemi covid-19,” kata Djoni Widodo, yang juga Wadirlantas Polda Bali ini.

Sementara Ketua KONI Bali, Ketut Suwandi mengapresiasi Polda Bali yang menginisiasi kejuaraan tersebut. Dia berharap kejuaraan itu mampu melahirkan atlet potensial, sekaligus meningkatkan prestasi. Untuk itu, KONI Bali sangat mendukung kejuaraan ini.

"Dalam situasi apapun kita tak boleh diam. Dalam arti harus beradaptasi sehingga olahraga yang stagnan hampir tujuh bulan ini dapat bangkit lagi,”kata Ketut Suwandi. *pol