nusabali

Test Fisik, 83 Persen Atlet PON Tak Memenuhi Standar

  • www.nusabali.com-test-fisik-83-persen-atlet-pon-tak-memenuhi-standar

DENPASAR, NusaBali - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali sudah menerima hasil test fisik para atlet PON XXI/2024 yang akan berlaga di Aceh dan Sumatera Utara pada September mendatang.

Dari test itu, hanya 27 persen atlet yang dikategorikan diatas standar, sisanya harus ditempa lagi untuk lebih optimal.

Ketua KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan menjelaskan tes fisik digelar dengan menggandeng Universitas Undiksha Singaraja pada 30 dan 31 Maret lalu. Dari hasil pemeriksaan, hanya 27 persen atlet yang bisa mencapai diatas standar yang ditetapkan. Sisanya, sebanyak 83 persen atlet belum memenuhi standar. 

Persentase ini, kata dia, masih jauh di bawah hasil test fisik pada periode pertama November 2023 silam. "Kalau yang pertama itu 44 persen diatas standar. Tapi, kali ini justru menurun," ungkapnya, Selasa (23/4)

Diuraikan Oka Darmawan untuk penurunan presentasi test fisik ke dua ini karena para atlet masih berproses. Yang mana, selama ini sudah mulai digenjot latihan dan teknik di masing-masing cabor mereka. Selain itu, ada puluhan atlet juga yang belum menjalani test karena adanya pengecualian. "Hasil ini baru yang test akhir Maret lalu. Karena ada pengecualian bagi atlet muslim yang sebelumnya dijadwal ulang, yakni pada 20 April. Mereka baru menjalani test fisik dan hasilnya belum kelar," papar Oka Darmawan.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung ini pun berharap pada waktu yang tersisa ke depannya ini, cabang olahraga yang telah meloloskan atletnya itu harus benar-benar memperhatikan kondisi fisik atlet. Hal ini juga selain dengan taktik dan teknik yang tentunya akan menunjang performa mereka pada ajang empat tahunan itu. "Masih ada beberapa rangkaian test ke depannya ini. Untuk test fisik masih ada sekali lagi dan ada juga pemeriksaan kesehatan. Harapannya para atlet ini benar-benar dalam kondisi optimal sebelum berangkat dan bertanding di PON," harapnya.

Di sisi lain, pihaknya saat ini tengah menantang sejumlah aturan serta persyaratan yang dikeluarkan oleh PB PON terkait atlet masing masing daerah. Utamanya, kepemilikan BPJS Kesehatan bagi atlet. Nah, hal ini sedang digodok dan bersinergi dengan BPJS Kesehatan dalam upaya mengcover seluruh atlet nantinya. "Total ada 547 atlet dari 49 cabang olahraga yang semuanya akan diberangkatkan. Jadi, semuanya harus punya BPJS Kesehatan. Ini yang sedang kita komunikasi dengan seluruh cabor dan juga atletnya," pungkas Oka Darmawan. 7 dar

Komentar