nusabali

Kemenpora Siap All Out Bantu TC Timnas U-19

Disayangkan PSSI Tak Paham Struktur APBN

  • www.nusabali.com-kemenpora-siap-all-out-bantu-tc-timnas-u-19

JAKARTA, NusaBali
Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto menyatakan, pihaknya siap all out membantu training camp Timnas Indonesia U-19 dimana pun tempatnya.

Bahkan utamanya soal pembiayaan, berapa pun jumlahnya. Sebelumnya, terjadi polemik antara PSSI dan Manajer Pelatih Shin Tae-yong (49 tahun) terkait program TC Timnas U-19 dalam persiapan menuju Piala Dunia U-20 tahun depan. Shin Tae-yong ingin memboyong tim nasional ke Korea Selatan. Namun PSSI bersikeras tetap training camp digelar di Jakarta.

Selain kondisi wabah pandemi Covid-19, PSSI mempertimbangkan Shin Tae-yong yang juga harus memimpin latihan Timnas senior yang akan melanjutkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.

Soal bantuan pelaksanaan training camp, Gatot lagi-lagi menegaskan akan menjamin anggarannya di mana pun lokasinya. Asal itu untuk kepentingan Timnas U-19 menuju hajatan besar sejagat level usia muda.

"PSSI tidak perlu ragu masalah back up anggaran dari Kemenpora. Kan Presiden, seperti kutipan Pak Menteri (Menpora) inginnya itu prestasi yang terbaik. 'Presiden bilang, mau latihan di mana saja ikuti. Itu menjadi komitmen presiden yang jadi arahan kepada saya. Mau di mana saja dan berapa lama silakan'," ujar Gatot mengutip Menpora yang menjelaskan kepada pewarta di Kantor Kemenpora, Senayan, Kamis (25/6).

Sayangnya jaminan itu tak ditangkap sepenuhnya oleh PSSI. Pasalnya, kata Gatot, pada pertemuan dirinya dengan Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, Wakil Sekjen PSSI Maaike Ira, dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, 11 Juni lalu, laporan permintaan anggaran tak sesuai dengan harapan.

"Sampai hari ini belum ada (lagi masuk permintaan) justifikasi yang dimaksud. Misalnya, timnas ingin ke sini, butuh anggaran ke sini. Mereka sudah menyerahkan tapi itu bagi kami belum menggambarkan struktur anggaran yang sesuai dengan APBN," kata Gagot S Dewa Broto.

Di sisi lain, Gatot menjelaskan, merealisasikan anggaran dari APBN dibutuhkan waktu yang tak cepat. Setelah permohonan anggaran diterima, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kemenpora akan melakukan review anggaran sebelum diputuskan berapa anggaran yang akan disetujui.

Meskipun begitu, Gatot mengatakan, membuka peluang kepada PSSI jika butuh perbantuan terkait tata kelola penggunaan APBN. Mereka siap bantu. *

Komentar