Bali United Difavoritkan Juara, Nadeo Minta Pemain Waspada

Menurut Nadeo, perjalanan musim ini masih sangat panjang. Bali United disebut sebagai klub favorit peraih gelar Liga 1 2020. Penilaian itu diungkapkan pelatih Arema FC, Mario Gomez. Menurut Gomez, Bali United terfavorit peraih gelar Shopee Liga 1 2020. Penilaian itu diungkapkan Gomez dengan melihat materi pemain Bali United yang tak jauh berbeda dengan musim lalu.

Namun, Nadeo memperingatkan agar timnya tetap waspada. Apalagi Liga 1 2020 masih menyisakan 31 laga lagi yang belum dimainkan untuk setiap timnya.

"Saya tak mudah untuk membicarakan hal tersebut. Namun, sangat bagus banyak orang meramalkan seperti itu," kata Nadeo Argawinata, Minggu (21/6).

Menurutnya, hal tersebut yang terpenting dapat menambah optimisme sebagai pemain bersama tim. Nadeo juga meminta tim tetap waspada, mengingat seluruh tim Liga 1 memiliki target dan persiapan tim yang bagus juga.

Bali United mengawali musim ini dengan tren positif. Pasukan Stefano Cugurra Teco saat ini di peringkat kedua dengan raihan tujuh poin hasil dua kali menang dan sekali imbang.

Bali United dan tim peserta Liga 1 2020 lainnya bisa bernafas lega. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sepakat untuk melanjutkan kompetisi musim ini. Keputusan itu diperkuat dengan restu yang diberikan Anggota Eksekutif (Exco). Namun, belum diketahui kapan tanggal pasti kompetisi Liga 1 2020 dimulai lagi.

Waktu yang disarankan adalah September atau Oktober 2020. Liga 1 2020 rencananya akan dilanjutkan mulai pekan keempat sesuai dengan kondisi terakhir sebelum dihentikan.

Sedangkan soal rencana PSSI yang menerapkan regulasi mewajibkan pemain U-19 mengikuti lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020. Regulasi itu berdasarkan persiapan Timnas U-19 ke Piala Asia Oktober dan Piala Dunia U-20 pada medio 2021.

Kiper 23 tahun itu pun memberikan tanggapan positif. Kebijakan itu dinilai memberi kesempatan tampil bagi pemain muda.  Apalagi Nadeo juga pernah merasakan kebijakan tersebut pada 2017, saat Timnas  dalam persiapan Piala Asia U-23. Saat itu klub Liga 1 wajib memainkan pemain U-23.

"Bagi kami, kebijakan ini sangat bagus saat Liga bisa kembali bergulir. Hal ini menambah menit bermain pemain muda khususnya," tandas Nadeo Argawinatha. *dek