nusabali

PSSI Kaji Penonton di Stadion

Kompetisi Liga 1 Akan Seperti di Eropa

  • www.nusabali.com-pssi-kaji-penonton-di-stadion

Memang Menteri Kesehatan menyatakan bisa saja penonton hadir dalam kegiatan olahraga dengan aturan-aturan ketat, tapi kami akan kaji mendalam. Karena pertandingan toh akan disiarkan lewat televisi.

JAKARTA, NusaBali
Ketua PSSI Mochamad Iriawan mengakui, pihaknya sedang mengkaji adanya suporter atau penonton di stadion saat restart Kompetisi Liga 1 dan Liga 2, yang akan dimulai Oktober mendatang. Meski saat ini condong laga tanpa penonton, namun Iriawan terus mengkaji kemungkina tersebut.

“Kami sudah membuat sebelas buku panduan protokol kesehatan terkait pelaksanaan kompetisi di masa Covid-19. Komunikasi dengan klub dan Asprov [Asosiasi Provinsi] juga terus kami lakukan,” ucap Iriawan, di laman resmi PSSI, Senin (22/6).

“Memang Menteri Kesehatan menyatakan bisa saja penonton hadir dalam kegiatan olahraga dengan aturan-aturan ketat, tapi kami akan kaji. Karena pertandingan toh akan disiarkan lewat televisi,” kata sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu.

“Silakan saksikan di televisi. Kami juga akan siapkan atmosfer di stadion bisa hidup meski tanpa penonton, sebagaimana liga-liga di Eropa yang kini berjalan di masa Covid-19,” kata pensiunan jenderal polisi itu.

Rencana PSSI kembali menggulirkan liga, karena faktor Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Iriawan mengajak seluruh pihak untuk optimistis dan tertib dalam menjalani kompetisi di tengah 'new normal'.

“Bagaimanapun FIFA menilai aktivitas setiap federasinya di masa Covid-19 ini. Apalagi negara-negara tetangga sudah menggelar kompetisi liga, menyesuaikan kondisi dengan penanganan Covid,” kata Iriawan.

Sementara itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggelar kembali  kompetisi Liga 1 berjalan lintas tahun seperti di Eropa. Yakni, akan dimulai Oktober 2020 dan rampung pada Februari 2021. PT LIB selaku operator kompetisi mengaku hal itu tak bisa dihindari.

“Idealnya kompetisi berlangsung dalam satu tahun dengan batas waktu hingga akhir tahun. Tapi nanti kami akan mengikuti (kompetisi) di Eropa, sekitar lima bulan, dari Oktober sampai Februari," kata Direktur Operasional PT LIB Sudjarno.

Selanjutnya, PT LIB berencana juga akan menerapkan format kompetisi yang sama pada musim-musim selanjutnya. Jadi, kompetisi musim 2021 juga akan menerapkan format serupa. Namunhal itu akan dibahas dulu di Kongres Tahunan PSSI. Khusus musim 2020 adalah kasus berbeda karena pandemi virus corona.

"Regulasinya juga akan dibuat dan berbeda dibanding waktu normal. Apalagi kan misalnya paralel, kompetisi berjalan, timnas juga berjalan, kan gitu," kata Sudjarno.

Format kompetisi domestik di Asia lazim berlangsung dalam satu tahun. Hal itu tak terlepas dari kejuaraan antar klub Asia seperti Liga Champions Asia (LCA) dan Piala AFC yang juga berlangsung dalam satu tahun penanggalan kalender. *

Komentar