nusabali

Widi Jalani Pelatnas Online di Rumah

  • www.nusabali.com-widi-jalani-pelatnas-online-di-rumah

JAKARTA, NusaBali
Atlet angkat berat Ni Nengah Widiasih atau yang akrab dipanggil Widi menjalani Pelatnas di rumah secara online, sejak 1 Juni.

Peraih medali perunggu Paralympic Games 2016 di Brasil menggunakan aplikasi zoom. Selain itu Widi, 14 atlet angkat berat Pelatnas ASEAN Para Games 2020 dipulangkan ke daerah.


"Kami dibagi lima kelompok, karena di Pelatnas ada lima pelatih. Masing-masing pelatih menangani dua sampai tiga atlet. Saya satu kelompok dengan atlet angkat berat Paralympic, Sriyanti dari Jawa Tengah. Kami dilatih mas Conny," ujar Widi, Sabtu (6/6).

Pelatnas di rumah, kata Widi, dilaksanakan agar atlet tetap produktif dan bertanggungjawab menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. Jika kelak dipanggil Pelatnas lagi, tidak menjalani program dari awal.

Menurut Widi, pelatnas di rumah dilakukan dari Senin hingga Jumat,  pukul 09.00-11.00 WITA. Sabtu dan Minggu libur. Saat berlatih Widi pun mengaktifkan aplikasi zoom agar terhubung dengan pelatih dan temannya Sriyanti.

"Hal itu juga untuk laporan ke pusat, kalau kami tetap latihan sungguh-sungguh," kata Widi.  Dalam latihan itu, Widi menggunakan alat seadanya seperti dampel, karet dan hand grip. Dia pun tak mengalami kesulitan, karena telah melakukannya sejak tiba di rumah pada April lalu. Widi tak menampik ada perbedaan berlatih di rumah dan di Solo, Jawa Tengah.

"Kalau di Solo, ramai karena ada teman-teman lain. Latihan di Solo dilakukan setiap pagi dan sore. Kalau di rumah, saya latihan sendiri dan hanya pagi saja. Terkadang bosan, tapi mau bagaimana lagi. Ini harus tetap dilakukan," kata peraih perak kelas 41 kg Asian Para Games 2018 ini.

Selain latihan, kata Widi, ada evaluasi setiap hari Sabtu. Bertatap muka dengan atlet angkat berat lainnya secara online. Pasalnya, evaluasi dilakukan bersama-sama, dimana pelatih memberikan masukan kepada atlet.

Selama lima hari Pelatnas di rumah, Widi mengaku tidak menemui hambatan berarti terkait sinyal. Begitupula saat evaluasi, karena dia memasang wifi. "Guna memudahkan komunikasi, saya memasang wifi sejak sebulan lalu," kata Ni Nengah Widiasih, yang tinggil di Banjar Luk-luk, Desa Ketewel, Gianyar. *k22

Komentar