Asprov PSSI Klaim Bali Akan Jadi Venue Piala Dunia U-20

Kepastian itu diperoleh Asprov PSSI Bali dari PSSI Pusat. Namun keputusan resmi, yang berupa SK dari FIFA belum ada di tangannya.  FIFA disebutkan baru menetapkan secara lisan kepada PSSI Pusat dalam rapat virtual zoom meeting beberapa waktu lalu.

"Bali diindikasikan terpilih sebagai venue Piala Dunia. Optimisme itu sebentar lagi mendekati kenyataan. Buktinya, kami ditugaskan PSSI Pusat untuk kembali melakukan verifikasi terhadap Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran sebagai salah satu lapangan penunjang pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021," ucap Ketua Umum Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana, Kamis (21/5).

Untuk menindaklanjuti permintaan PSSI Pusat itu, kata Suardana,  Asprov Bali langsung verifikasi Lapangan Yoga Perkanti Jimbaran. Verifikasi dilakukan Sekum Asprov Dewa Teges Wirawan bersama kesekretaritan Asprov Bali.

Suardana mengatakan, FIFA menetapkan Bali sebagai venue Piala Dunia dalam rapat secara virtual pada Senin (11/5). PSSI waktu itu diwakili Plt Sekjen Yunus Nusi dan Wasekjen Maaike Ira Puspita. Sedangkan FIFA diwakili Roberto Grassi (Head of Youth Tournament), Christian Schmolzer ( Men’s Tournament Manager), dan Gian Keller (Youth Tournament Coordinator).

"FIFA disebutkan menginventarisir enam stadion yang disiapkan PSSI menjadi venue Piala Dunia U-20," tegas Suardana.

Selain Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, stadion lain yang kuat terpilih, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Pakansari Bogor, dan Stadion Mandala Krida Jogjakarta.

Asprov PSSI Bali berharap Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 24 Mei hingga 12 Juni 2021 dapat terwujud di saat pandemi Covid-19. Yang jelas, kata Suardana, FIFA juga paham kondisi Pandemi Covid-19. Dan, Asprov PSSI Bali perlu merenovasi lapangan penunjang. Sedangkan lapangan utama Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar tinggal renovasi kecil, seperti toilet dan alat kelengkapan lainnya sesuai standar FIFA.

"Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran yang diinginkan PSSI Pusat. Sebelumnya ada lima lapangan penunjang kami ajukan ke FIFA melalui PSSI Pusat," tegas Suardana.

Menurutnya, kelima lapangan penunjang itu, yakni Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Lapangan Kapten Japa, Stadion Gelora Tri Sakti Legian, dan Stadion Samudera Kuta Badung. Suardana menyebutkan, lapangan penunjang perlu direnovasi, baik toilet, kondisi rumput, akses pintu masuk dan parkir. *dek