nusabali

Exco PSSI Rapat Darurat 29 Mei

Tak Masalahkan Ratu Tisha di AFF dan AFC

  • www.nusabali.com-exco-pssi-rapat-darurat-29-mei

JAKARTA, NusaBali
Komite Eksekutif (Exco) PSSI akan menggelar rapat darurat untuk menentukan nasib Liga 1 dan Liga 2 musim 2020  pada 29 Mei nanti.

Kini PSSI menetapkan periode force majeure, yang didasarkan pada ketetapan pemerintah, sehingga kompetisi dihentikan.

Selanjutnya, pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) besar kemungkinan akan mengumumkan pencabutan atau memperpanjang masa darurat sebelum atau sesudah 29 Mei. PSSI pun berancang-ancang menggelar rapat Exco lagi untuk menentukan nasib kompetisi.

"Rapat Exco PSSI digelar lagi 29 Mei nanti. Rapat Exco bisa jadi sesaat setelah pengumuman pemerintah. Itu emergency Exco meeting ya. Iya setelah pengumuman BNPB maksudnya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, kepada detikSport.

Sebelumnya PSSI sempat menggelar rapat Exco PSSI, Selasa (12/5), untuk mengambil sikap terkait kompetisi. Pada akhirnya rapat itu memutuskan, bahwa nasib kompetisi masih akan menunggu kondisi sampai 29 Mei.

Sementara itu, PSSI  masih mempercayakan Ratu Tisha Destria tetap berkiprah di AFF dan AFC. Kini mantan Sekjen PSSI itu masih menjabat Wakil Presiden di AFF dan  anggota Komite Kompetisi AFC.

Namun perwakilan yang menjabat di tingkat internasional dalam hal ini AFF dan AFC, membutuhkan dukungan federasi asal. Di AFC misalnya, perwakilannya merupakan utusan federasi atau rekomendasi Presiden/Ketua Umum asosiasi anggota (PSSI).

"Setiap anggota komite harus ditunjuk oleh Komite Eksekutif atas proposal asosiasi anggota atau Presiden," begitu isi Statuta AFC 2019.

Menurut Yunus Nusi, tak masalah Ratu Tisha mewakili Indonesia di AFF dan AFC. Padahal Ratu Tisha sudah bukan pengurus PSSI lagi.

"Kami tetap apresiasi keberadaan Ratu Tisha di AFF dan AFC. Iya masih, kan Ratu Tisha memang ditunjuk federasi (sewaktu masih menjabat Sekjen PSSI)," kata Yunus Nusi.

PSSI bisa saja mencabut dukungan atau rekomendasi Ratu Tisha di AFF dan AFC. Misalnya dengan menunjuk orang baru dari jajaran pengurus PSSI aktif. Namun Yunus Nusi menyebut bahwa pihaknya tak punya rencana itu.

"Ya kami kan harus bijak dan tidak bisa langsung main copot sembarang juga kan. Kami belum ada arah ke sana (mengganti Tisha di AFF dan AFC dengan pengurus PSSI aktif)," ujar Yunus Nusi. *

Komentar