10 Unit Ruko Terbakar, Penghuni Tunggang Langgang

Kebakaran yang terjadi pada dinihari itu menghanguskan 10 unit ruko di kompleks pertokoan tersebut. Kobaran api yang menghanguskan ruko tersebut membuat para penghuni tunggang langgang menyelamatkan diri.

Salah seorang saksi yang mengetahui kebakaran bernama Luluk Masluhi, 45, mengatakan sekitar pukul 03.00 Wita dia bangun hendak makan sahur. Saat bangun dia melihat ada kepulan asap masuk ke dalam kamarnya. Pemilik toko Bibit Parfum 1 ini membuka rolling door rukonya. Dia melihat api sudah membesar pada warung di sebelah timur toko miliknya.

“Untungnya saya bangun hendak sahur. Saya tidak curiga kalau terjadi kebakaran. Setelah saya buka pintu, ternyata api sudah membesar. Melihat kobaran api membesar saya hanya berusaha menyelamatkan diri dan barang-barang di dalam toko,” tutur Luluk.

Berbeda yang dialami oleh saksi Michael Sianturi, 36. Pemilik Bali Shisha Home dan Lapo El Shaddai, itu terbangun setelah menghirup asap pekat masuk ke dalam kamarnya. Michael langsung bergegas membuka pintu tokonya dan menyelamatkan istri, anak, dan barang-barang berharga seadanya.

“Pada saat saya bangun itu api sudah membesar. Saya tidak bisa menyelamatkan barang-barang milik saya. Hanya bisa menyelamatkan beberapa barang berharga. Saat kami terbangun itu api sudah mulai membakar toko di samping toko kami ini,” tutur Michael.

Dikatakan kebakaran itu diduga bersumber dari warung masakan Padang yang sudah tutup selama 1 seminggu terakhir. Warung tersebut ditinggal pemiliknya pulang kampung. Diduga pemicu kebakaran itu akibat terjadi korsleting listrik. Api kemudian merembet ke 9 toko lainnya. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Adapun 10 unit toko yang terbakar itu adalah Warung Adam, Dolphin Massage & Refleksi, Warung Padang, Warung Nasi Kamio, Bali Shisha Home, toko Aneka Buah, Solution Cell Gadai, Bibit Parfum 1, Laris Jaya Reklame, dan Lapo El Shaddai. Untungnya kebakaran itu segera ditangani oleh 10 unit mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung.

“Regu pemadam kebakaran dari 10 unit mobil tersebut berjibaku menjinakkan api. Api baru dinyatakan padam pada pukul 05.00 Wita,” tutur Michael.

Kerugian harta benda dalam peristiwa tersebut belum bisa ditaksir. Yang pasti, kata Michael, sebagian besar barang dari 10 unit toko tersebut tak bisa diselamatkan. “Awalnya sempat kami bersama anggota TNI dan warga sekitar melakukan upaya-upaya pemadaman secara manual. Tapi karena banyaknya barang mudah terbakar membuat api tak mudah dijinakkan,” tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengaku belum menerima laporan peristiwa tersebut. “Mohon maaf ya saya tidak bisa komentar karena saya belum mendapatkan laporannya,” tutur Iptu Sukadi. *pol