LPJ Korsleting, Gudang Rongsokan dan Gudang Besi Ludes Terbakar

Belum diketahui secara persis penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Berdasarkan keterangan dari para saksi di TKP kebakaran itu pertama kali muncul dari salah satu tiang lampu penerangan jalan (LPJ) di depan gudang rongsokan. 

Pada saat kejadian pemilik gudang rongsokan, Herman sedang di Madura, Jawa Timur, pulang mudik lebaran. Gudang rongsokannya dijaga oleh Fikri Hanif yang merupakan adik kandungnya. Demikian juga gudang besi baja, pada saat itu bosnya tidak ada di tempat. Gudang dijaga oleh M Mukhoyin yang merupakan karyawan tukang las disana.

Regu pemadam kebakaran yang datang ke lokasi TKP berhasil memadamkan api, namun tak bisa menyelamatkan dua bangunan gudang tersebut. Akibat kejadian itu pemilik gudang rongsokan menderita kerugian kurang lebih Rp 300 juta dan pemilik gudang penyimpanan besi baja Rp 200 juta.

 

"Belum diketahui secara persis pemicu awalnya. Tim di lapangan masih melakukan penyelidikan. Berdasarkan keterangan dari para saksi di TKP bahwa kebakaran awalnya terjadi pada tiang lampu penerangan jalan di depan gudang rongsokan," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi kemarin pagi. 

Berdasarkan keterangan yang diperoleh petugas di TKP ungkap AKP Sukadi, awal mula kebakaran yang terjadi pada tiang lampu jalan pertama kali diketahui oleh Khoirun Nisa, 21. Diceritakan, sekitar pukul 03.00 Wita saksi bangun hendak ke kamar mandi untuk buang air kecil. Pada saat itu dia melihat ada percikan api pada tiang lampu jalan di depan gudang tempat tinggal mereka. 

Melihat ada percikan api Khoirun Nisa membangunkan suaminya Fikri Hanif yang merupakan adik kandung dari Herman sang pemilik gudang dan iparnya Edi, 37. Kemudian mereka membangunkan M Mukhoyin yang merupakan tukang las di gudang besi baja milik Krisna Murti.

Kebakaran pada tiang lampu jalan itu merembet ke gudang rongsokan. Banyaknya bahan yang mudah terbakar membuat api secepat kilat membesar dan merembet ke gudang besi baja yang ada di sebelah utara. 

Dibantu warga sekitar para saksi melakukan pemadaman secara manual. Tim pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar dengan menggunakan empat mobil pemadam baru tiba TKP sejam setelah kebakaran diketahui. "Api cepat merembet dari gudang rongsokan ke gudang baja. Tambah lagi para saksi di TKP lambat menghungi pemadam kebakaran. Peristiwa sudah berlangsung sejam baru tim pemadam tiba di TKP," ungkap AKP Sukadi. 7 pol