nusabali

Mess SDN 1 Lokasari Terbakar

Api membakar tiga kamar tidur dan sebagian ruang kelas dua

  • www.nusabali.com-mess-sdn-1-lokasari-terbakar

AMLAPURA, NusaBali
Mess SDN 1 Lokasari di Banjar Lebu, Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen, Karangasem, terbakar, Selasa (10/3) sekitar pukul 22.30 Wita.

Mess yang ditempati guru Ni Wayan Niti Swastini, 48, terbakar saat ditinggal pergi menengok ponakan yang gantung diri. Seluruh isi mess ludes, termasuk surat-surat penting dan satu unit motor Vario.  Sebelum kebakaran, Ngakan Made Suartika, 50, (suami guru Ni Wayan Niti Swastini) memasak air menggunakan kompor gas sekitar pukul 19.30 Wita. Sekitar pukul 19.45 Wita, Niti Swastini mendapat telepon dari kerabat yang mengabarkan keponakannya bunuh diri di Klungkung. Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Klungkung. Mendapat kabar duka tersebut, Niti Swastini bersama suami dan anaknya bergegas menuju RSUD Klungkung mengendarai sepeda motor. Saking buru-buru, mereka lupa mematikan kompor yang masih menyala.

Sekitar pukul 22.30 Wita, Niti Swastini dapat telepon dari Banjar Lebu. Ada kabar duka lagi, mess yang ditempatinya sejak tahun 2006 terbakar. Kobaran api pertama kali dilihat warga setempat, Ni Nengah Kerti dan I Wayan Bentir. Niti Swastini bersama keluarga pun bergegas balik ke Banjar Lebu. Kasus kebakaran dilaporkan ke Pos Pemadam Kebakaran Karangasem. Warga juga menelpon Pemadam Kebakaran Klungkung. Kobaran api yang besar meludeskan tiga kamar mess dan membakar sebagian ruang kelas II. Seluruh pakaian di dalam almari, televisi, satu unit sepeda motor Vario, alat-alat dapur, mebel, 5 BPKB, sertifikat tanah, satu bendel ijazah milik Ngakan Putu Suartika, Ni Wayan Niti Swastini, dan tiga anaknya terbakar.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 00.30 Wita, menghabiskan 20.000 liter air.  Hadir di lokasi kejadian Kapolsek Sidemen AKP I Gede Swarmaya, Perbekel Desa Lokasari I Nengah Sukerta, Bendesa Adat Lebu I Wayan Darmanta, Kelian Banjar Lebu I Made Suardika, Babinsa Desa Lokasari Serda I Nengah Sukarta, Babinkamtibmas Desa Lokasari Aipda I Gede Suntel, Kasek SDN 1 Lokasari I Nengah Sarta, dan warga setempat. “Sebelum kejadian tidak ada firasat apa-apa, hanya saja bergegas menuju RSUD Klungkung meninggalkan kompor masih menyala,” ujar Niti Swastini.

Ngakan Putu Suartika mengakui sebelum meninggalkan rumah sempat menyalakan kompor untuk memasak air. “Saya tidak kepikiran masih menyalakan kompor, pikiran saya cepat-cepat tiba di RSUD Klungkung melihat ipar meninggal,” jelas Ngakan Putu Suardika. Kasek SDN 1 Lokasari I Nengah Sarta mengaku tidak mengetahui kejadian itu. “Saya tinggal di Desa Padangbai, saya tidak tahu kejadian itu. Walau ruang kelas ada sedikit terbakar, tidak mengganggu aktivitas pembelajaran. Sebab ada ruang kosong,” jelas Nengah Sarta. Petugas Polsek Sidemen pasang garis polisi, kasus ini masih dalam penyelidikan. *k16

Komentar