Anggaran PKB Tabanan Naik Jadi Rp 2,9 Miliar
Akan Tampilkan 1.500 Seniman dan 8 Materi Tambahan
Anggaran Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2020 di Kabupaten Tabanan setelah tiga tahun berturut-turut selalu turun, di 2020 naik menjadi Rp 2,9 miliar.
TABANAN, NusaBali
Dengan kenaikan anggaran yang lumayan besar ini, Tabanan akan menampilkan seluruh materi, dan akan melibatkan 1.500 seniman.
Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Tabanan I Wayan Muder, seizin Kepala Dinas Kebudayaan I Gusti Ngurah Supanji, menjelaskan tahun 2020 anggaran PKB naik dibanding 2019. “Anggarannya sekitar Rp 2,9 miliar,” ujarnya, Rabu (26/2).
Sebelumnya di 2019 anggaran PKB di angka Rp 1,6 miliar, sedangkan di 2018 sebesar Rp 1,9 miliar. Dengan anggaran tersebut, tahun-tahun sebelumnya Tabanan selalu terbatas mengirimkan materi di ajang PKB. Pemkab Tabanan hanya mengirimkan materi prioritas.
Kata Muder, anggaran Rp 2,9 miliar itu bersumber dari APBD Tabanan dan BKK Provinsi Bali. Rinciannya BKK provinsi sebesar Rp 750 juta dan APBD Tabanan sebesar Rp 2 miliar lebih, sehingga totalnya Rp 2,9 miliar. “Kita bersyukur sudah naik, kita akan tampilkan seluruh materi serta tampilkan 8 materi tambahan, melibatkan 1.500 seniman,” tuturnya.
Untuk saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan untuk pembinaan peserta yang akan mewakili Tabanan. Bahkan di upacara pembukaan nanti Tabanan akan menampilkan pementasan inovasi, yakni, ketungan dengan tektekan sebagai ciri khas Kabupaten Tabanan yang merupakan daerah agraris. “Ketungan itu dipakai untuk menumbuk padi, sedangkan tektekan itu sebagai salah satu tradisi untuk mengusir hama di sawah,” kata Muder.
Muder menambahkan PKB ke-42 nanti mengambil tema Atma Kerti yakni Penyucian Jiwa Pramana. Tema ini dirancang dalam payung tema Nangun Jiwa Pramana Padma Bhuana Bali, yang dimaknai membangkitkan spirit budaya menuju Bali Era Baru.
Dan sebelum tampil di PKB provinsi, Muder mengatakan duta Tabanan akan tampil di PKB kabupaten yang akan digelar sekitar Mei dan Juni untuk diuji coba. “Kita akan uji coba semua materi dan nanti diarahkan tiap-tiap masing-masing kecamatan menampilkan ciri khas seniman masing-masing,” tandasnya. *des
Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Tabanan I Wayan Muder, seizin Kepala Dinas Kebudayaan I Gusti Ngurah Supanji, menjelaskan tahun 2020 anggaran PKB naik dibanding 2019. “Anggarannya sekitar Rp 2,9 miliar,” ujarnya, Rabu (26/2).
Sebelumnya di 2019 anggaran PKB di angka Rp 1,6 miliar, sedangkan di 2018 sebesar Rp 1,9 miliar. Dengan anggaran tersebut, tahun-tahun sebelumnya Tabanan selalu terbatas mengirimkan materi di ajang PKB. Pemkab Tabanan hanya mengirimkan materi prioritas.
Kata Muder, anggaran Rp 2,9 miliar itu bersumber dari APBD Tabanan dan BKK Provinsi Bali. Rinciannya BKK provinsi sebesar Rp 750 juta dan APBD Tabanan sebesar Rp 2 miliar lebih, sehingga totalnya Rp 2,9 miliar. “Kita bersyukur sudah naik, kita akan tampilkan seluruh materi serta tampilkan 8 materi tambahan, melibatkan 1.500 seniman,” tuturnya.
Untuk saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan untuk pembinaan peserta yang akan mewakili Tabanan. Bahkan di upacara pembukaan nanti Tabanan akan menampilkan pementasan inovasi, yakni, ketungan dengan tektekan sebagai ciri khas Kabupaten Tabanan yang merupakan daerah agraris. “Ketungan itu dipakai untuk menumbuk padi, sedangkan tektekan itu sebagai salah satu tradisi untuk mengusir hama di sawah,” kata Muder.
Muder menambahkan PKB ke-42 nanti mengambil tema Atma Kerti yakni Penyucian Jiwa Pramana. Tema ini dirancang dalam payung tema Nangun Jiwa Pramana Padma Bhuana Bali, yang dimaknai membangkitkan spirit budaya menuju Bali Era Baru.
Dan sebelum tampil di PKB provinsi, Muder mengatakan duta Tabanan akan tampil di PKB kabupaten yang akan digelar sekitar Mei dan Juni untuk diuji coba. “Kita akan uji coba semua materi dan nanti diarahkan tiap-tiap masing-masing kecamatan menampilkan ciri khas seniman masing-masing,” tandasnya. *des
Komentar