Bali United Terjungkal di Kamboja
Perjuangan berat dilalui Bali United di Piala AFC. Juara Lia 1 ini dipaksa menyerah di tangan juara Liga Kamboja.
PNOM PENH, NusaBali
Bali United harus menelan hasil buruk pada laga away perdana lanjutan penyisihan grup G Piala AFC 2020. Bertandang ke markas Preah Khan Reach Svay Rieng FC, skuat Serdadu Tridatu menyerah 1-2 dalam pertandingan yang dilangsungkan Selasa (25/2) malam di Stadion Olimpic Kamboja.
Gol tuan rumah dicetak Hoy Phaillin menit ke 12 dan Jean Befolo Mbaga Marie Privat menit 19. Sementara gol balasan Bali United dilesatkan Ilija Spasojevic menit 76. Dengan kekalahan kemarin praktis menghambat poin Bali United di Grup G yang hingga pertandingan kedua baru meraih 3 poin. Pada laga lainnya, Ceres Filipina bermain imbang 0-0 dengan wakil Vietnam, Than Quan Ninh.
Meski kalah atas tim tuan rumah, di awal pertandingan sejak wasit Mahmood Salim asal Oman meniup pluit, Fadil Sausu dkk sempat menguasai jalannya pertandingan. Bahkan beberapa kali melakukan inisiatif serangan. Hingga peluang sempat didapat melalui kaki Paulo Sergio. Hanya saja tendangan lemah pemain gelandang serang itu masih membentur salah satu pemain belakang Svay Rieng.
Begitu asik menyerang, Bali United akhirnya keteteran setelah menerima serangan balik cepat. Transisi bagus dari bertahan dan langsung melakukan serangan balik cepat pihak lawan, membuat lini belakang centerback Bali United William Pacheco duet dengan Haudi Abdillah keteteran. Hingga gawang Nadeo Argawinatha bobol di menit 12. Begitu unggul tim tuan semakin percaya diri melakukan serangan. Hingga kembali berhasil menambah keunggulan di menit 19 atau 7 menit berselang gol pertama. Gol beruntun itu membuat permainan Bali United sedikit meredup. Setelah tertinggal dua kali Bali United hampir menamakan kedudukan. Lewat heading William Pacheco dan tendangan Paulo Sergio. Tapi sayang pihak kiper lawan masih sigap mengamankan gawangnya dengan baik. Bahkan, jelang pertandingan berakhir di interval kedua, Ilija Spasojevic sempat membobol gawang wakil Kamboja tersebut. Hanya saja wasit Mahmood Salim asal Oman menganulir gol tersebut. Karena dianggap offside lebih dulu. Dan, akhirnya striker nomor punggung 9 itu mampu membuktikan kualitasnya. Dengan menyumbang sebiji gol di menit 76. Memanfaatkan bola rebound dari hasil headingnya sendiri. Tangkapan penjaga gawang lawan, bolanya justru kembali menuju kaki Ilija Spasojevic. Dengan tenang langsung mencocor gawang Svay Rieng. Hanya saja gol balasan itu tak mampu menghindarkan Bali United dari kekalahan.
Pelatih Bali United, Eko Purdjianto Dia mengakui kekalahan timnya karena serangan balik cepat pihak lawan. Organisasi pertahanan kurang sigap menerima serangan balik cepat. Apalagi ditambah gol cepat lawan di bebepara menit berikutnya. "Serangan balik cepat dari lawan menyulitkan kami,” kata Eko Purdjianto.*dek
Gol tuan rumah dicetak Hoy Phaillin menit ke 12 dan Jean Befolo Mbaga Marie Privat menit 19. Sementara gol balasan Bali United dilesatkan Ilija Spasojevic menit 76. Dengan kekalahan kemarin praktis menghambat poin Bali United di Grup G yang hingga pertandingan kedua baru meraih 3 poin. Pada laga lainnya, Ceres Filipina bermain imbang 0-0 dengan wakil Vietnam, Than Quan Ninh.
Meski kalah atas tim tuan rumah, di awal pertandingan sejak wasit Mahmood Salim asal Oman meniup pluit, Fadil Sausu dkk sempat menguasai jalannya pertandingan. Bahkan beberapa kali melakukan inisiatif serangan. Hingga peluang sempat didapat melalui kaki Paulo Sergio. Hanya saja tendangan lemah pemain gelandang serang itu masih membentur salah satu pemain belakang Svay Rieng.
Begitu asik menyerang, Bali United akhirnya keteteran setelah menerima serangan balik cepat. Transisi bagus dari bertahan dan langsung melakukan serangan balik cepat pihak lawan, membuat lini belakang centerback Bali United William Pacheco duet dengan Haudi Abdillah keteteran. Hingga gawang Nadeo Argawinatha bobol di menit 12. Begitu unggul tim tuan semakin percaya diri melakukan serangan. Hingga kembali berhasil menambah keunggulan di menit 19 atau 7 menit berselang gol pertama. Gol beruntun itu membuat permainan Bali United sedikit meredup. Setelah tertinggal dua kali Bali United hampir menamakan kedudukan. Lewat heading William Pacheco dan tendangan Paulo Sergio. Tapi sayang pihak kiper lawan masih sigap mengamankan gawangnya dengan baik. Bahkan, jelang pertandingan berakhir di interval kedua, Ilija Spasojevic sempat membobol gawang wakil Kamboja tersebut. Hanya saja wasit Mahmood Salim asal Oman menganulir gol tersebut. Karena dianggap offside lebih dulu. Dan, akhirnya striker nomor punggung 9 itu mampu membuktikan kualitasnya. Dengan menyumbang sebiji gol di menit 76. Memanfaatkan bola rebound dari hasil headingnya sendiri. Tangkapan penjaga gawang lawan, bolanya justru kembali menuju kaki Ilija Spasojevic. Dengan tenang langsung mencocor gawang Svay Rieng. Hanya saja gol balasan itu tak mampu menghindarkan Bali United dari kekalahan.
Pelatih Bali United, Eko Purdjianto Dia mengakui kekalahan timnya karena serangan balik cepat pihak lawan. Organisasi pertahanan kurang sigap menerima serangan balik cepat. Apalagi ditambah gol cepat lawan di bebepara menit berikutnya. "Serangan balik cepat dari lawan menyulitkan kami,” kata Eko Purdjianto.*dek
Komentar