Truk Terguling, Sapi Tunggang-langgang
Sebuah truk bernopol DK 9401 AJ yang dikemudikan Samsyul Hadi,52, terguling di sebelah timur Jembatan Yeh Nu memasuki Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan.
TABANAN, NusaBali
Akibatnya truk yang bermuatan sapi sebanyak 15 ekor tumpah di jalan dan sapi kabur tunggang langgang. Sementara seekor sapi saat ini belum diketemukan.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 Wita, saat itu sopir truk Samsyul Hadi yang berasal dari Kecamatan Kaban, Banyuwangi hendak mengirim sapi dari Pasar Beringkit, Mengwi, Badung ke Jakarta. Tiba-tiba saat truk berkecepatan tinggi dengan kondisi jalan yang menikung, rem truk warna coklat itu blong. Nah untuk mengindari terjadinya tabrakan pada kendaraan yang ada di depannya, truk tersebut akhirnya banting setir ke kiri dan truk langsung terguling ke kanan. "Saat terguling, sapi semua tumpah dan lari ke semak-semak," ujar Hadi.
Hadi mengatakan, sapinya yang berjumlah 15 ekor pun kurang lagi satu, karena terkejut langsung lari ke semak-semak. "Saat ini sedang dicari lagi satu ekor sapi yang lari itu oleh teman saya," ujarnya. Kecelakaan ini juga membawa imbas bagi kendaraan yang melintas di depan truk. Seperti yang dialami Anak Agung Gede Agus Santika Yasa, 28, asal Banjar Kerobokan, Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng. Bagian belakang mobil dan pintu belakang sebelah kiri mobil penyok. "Saya tidak mengetahui mobil saya penyok disebabkan karena apa. Saat kejadian saya hanya fokus di depan agar tidak terjadi tabrakan dengan kendaraan yang dari arah barat, namun untung saat itu sepi," ujarnya.
Atas kejadian tersebut dirinya yang hendak pulang kampung ke Buleleng bersama keluarganya, akhirnya mengurungkan niat, dan kembali lagi ke rumahnya yang ada di Denpasar.
Sementara itu Kapolsek Kota Tabanan, Kompol Ida Bagus Putra saat dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut. Karana rem truk blong sehingga truk hilang kendali dan ahkirnya terguling. Pada saat kejadian sempat beberapa menit arus lalu lintas terganggu karena sapi-sapi tersebut berhamburan ke jalan. "Saat ini truk sudah dievakuasi, sementara hingga pukul 11.00 Wita sapi belum diketemukan lagi satu," jelasnya. * cr61
Akibatnya truk yang bermuatan sapi sebanyak 15 ekor tumpah di jalan dan sapi kabur tunggang langgang. Sementara seekor sapi saat ini belum diketemukan.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 Wita, saat itu sopir truk Samsyul Hadi yang berasal dari Kecamatan Kaban, Banyuwangi hendak mengirim sapi dari Pasar Beringkit, Mengwi, Badung ke Jakarta. Tiba-tiba saat truk berkecepatan tinggi dengan kondisi jalan yang menikung, rem truk warna coklat itu blong. Nah untuk mengindari terjadinya tabrakan pada kendaraan yang ada di depannya, truk tersebut akhirnya banting setir ke kiri dan truk langsung terguling ke kanan. "Saat terguling, sapi semua tumpah dan lari ke semak-semak," ujar Hadi.
Hadi mengatakan, sapinya yang berjumlah 15 ekor pun kurang lagi satu, karena terkejut langsung lari ke semak-semak. "Saat ini sedang dicari lagi satu ekor sapi yang lari itu oleh teman saya," ujarnya. Kecelakaan ini juga membawa imbas bagi kendaraan yang melintas di depan truk. Seperti yang dialami Anak Agung Gede Agus Santika Yasa, 28, asal Banjar Kerobokan, Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng. Bagian belakang mobil dan pintu belakang sebelah kiri mobil penyok. "Saya tidak mengetahui mobil saya penyok disebabkan karena apa. Saat kejadian saya hanya fokus di depan agar tidak terjadi tabrakan dengan kendaraan yang dari arah barat, namun untung saat itu sepi," ujarnya.
Atas kejadian tersebut dirinya yang hendak pulang kampung ke Buleleng bersama keluarganya, akhirnya mengurungkan niat, dan kembali lagi ke rumahnya yang ada di Denpasar.
Sementara itu Kapolsek Kota Tabanan, Kompol Ida Bagus Putra saat dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut. Karana rem truk blong sehingga truk hilang kendali dan ahkirnya terguling. Pada saat kejadian sempat beberapa menit arus lalu lintas terganggu karena sapi-sapi tersebut berhamburan ke jalan. "Saat ini truk sudah dievakuasi, sementara hingga pukul 11.00 Wita sapi belum diketemukan lagi satu," jelasnya. * cr61
Komentar