nusabali

Atlet Pelatda Diuji Tes Fisik

  • www.nusabali.com-atlet-pelatda-diuji-tes-fisik

Meski jumlah atlet Pelatihan Daerah (Pelatda) PON Papua XX/2020 belum pasti, KONI Bali merencanakan menggelar tes fisik bagi atlet Pelatda, lapangan di KONI Bali, 14-15 Februari.

DENPASAR, NusaBali

Tes fisik selama dua hari itu dilakukan untk melihat kondisi fisik atlet yang resmi masuk tim Pelatda Bali.

Bidang Prestasi (Binpres) KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra di Denpasar menegaskan, tes fisik dilakukan di GOR Lila Bhuana Denpasar dengan 10 komponen Biomotor. Ada juga tes kesehatan dan tes psikologis. Dan nantinya juga ada 4 komponen

juga untuk penentuan atlet yang memang membutuhkan kebugaran tinggi. Contohnya seperti biliar atau catur level komponennya pasti berbeda dengan atlet yang menggunakan tenaga dan kebugaran sangat bagus seperti silat, karate atau cabor lainnya. Kekuatan level fisik yang dibutuhkan atletnya jelas sangat berbeda.

"Istilahnya atlet laga dan non laga. Yang bertanding dengan benturan ini, memang membutuhkan fisik bagus dan level tinggi. Misalnya tinju dan lari," papar Yamadhiputra.

Mantan atlet pencak silat asal Tabanan ini menambahkan, saat ini KONI Bali melakukan verifikasi untuk atlet yang layak masuk Pelatda Bali. Dia memprediksi jika jumlah atlet penghuni pelatda Bali dibawah dari 200 atlet. Jumlah itu diluar 10 cabang olahraga (cabor) yang sekarang ini masih ditunggu kepastiannya dipertandingkan di PON XX/2020 di Papua.

“Memang perkiraan kami penghuni Pelatda Bali diluar 10 cabor yang kini masih ditunggu kepastiannya untuk dipertandingkan di JawaTimur sekitar jumlah dibawah 200 atlet,” tegas Yamadhiputra.

Mengingat, dalam proses verifikasi sekarang ini atlet yang dipilih untuk menghuni Pelatda Bali juga masih dalam tahap crossing dengan pihak pengprov cabor.

"Kita masih mengkroscek dengan Pengprov cabornya. Dan, untuk verifikasi atlet kami melibatkan pengurus cabor apakah itu pelatih atau pengurus terkait dengan atletnya yang masuk Pelatda Bali," tegas Yamadhiputra. *dek

Komentar