nusabali

Bakar Ambengan, Gudang Kayu Terbakar

  • www.nusabali.com-bakar-ambengan-gudang-kayu-terbakar

Ambengan atau alang-alang itu dibakar dengan jarak sekitar 3 meter dengan gudang kayu.

GIANYAR, NusaBali

Satu unit bangunan gudang kayu milik I Kadek Parwata di Banjar Tegalbingin, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, terbakar, Rabu (22/1) malam. Kebakaran ini dipicu api pembakaran ambengan atau alang-alang.

Kebakaran ini sungguh mengejutkan warga sekitar karena terjadi saat turun hujan. Namun kobaran api tetap melalap habis seisi gudang kayu. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun kerugian secara materiil ditaksir mencapai Rp 100 juta. Informasi di lapangan, pada Rabu (22/1) sekitar pukul 17.00 Wita, ayah kandung korban, I Wayan Sudayasa yang kerap dipanggil Pak Marsono, membersihkan alang-alang di sekitar gudang kayu anaknya tersebut. Selanjutnya, ambengan atau alang-alang itu dibakar dengan jarak sekitar 3 meter dengan gudang kayu. Setelah api padam dan sudah mati, Pak Marsono kembali ke rumahnya untuk beristirahat.

Selang enam jam berlalu, salah satu tetangga yang ada di dekat gudang kayu tersebut melihat kobaran api dan asap di gudang kayu milik korban. Sehingga korban pun dihubungi, bahwa gudangnya terbakar dilanjutkan menghubungi petugs Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar.

Diperkirakan, penyebab kebakaran pada saat bapak kandung korban membakar alang-alang, tidak memastikan sampai apinya benar-benar padam. Selain itu, bara api alang-alang tidak disiram dengan air. Karena terdapat bekas kayu serutan gergaji di lokasi, memungkinkan api belum padam yang membuat merembet ke gudang hingga terjadinya kebakaran.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Gianyar I Made Watha, saat dikonfirmasi, Kamis (23/1), menjelaskan kejadian itu dilaporkan pukul 23.17 Wita. "Yang terbakar itu satu unit gudang kayu yang luasnya sekitar 2 are. Penyebabnya juga masih dalam penyelidikan, dari mana sumber api berasal," jelasnya.

Untuk menangani peristiwa kebakaran tersebut, empat armada Damkar Gianyar dikerahkan. “Kami kerahkan empat armada Damkar untuk memadamkan api, kurang lebih selama 1 jam 35 menit api sudah bisa dipadamkan. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian secara materi mencapai Rp 100 juta,” imbuhnya. *nvi

Komentar