Dramatis, Bali United Sikat Tampines Rovers
Kejar-kejaran gol tersaji antara Bali United dan Tampines Rovers. Hingga kemenangan ditentukan melalui perpanjangan waktu.
SINGAPURA, NusaBali
Sport jantung harus dilalui sameton Bali United saat menyaksikan babak play off pertama Liga Champions Asia. Sempat unggul 2-0, Serdadu Tridatu tiba-tiba di-kick balik Tampines Rovers 2-3. Beruntung pemain sayap M Rahmad berhasil menyeimbangkan kedudukan 3-3, sehingga laga dituntaskan lewat babak perpanjangan waktu.
Astungkara, di babak extra time ini Bali United berhasil melesakkan dua gol, sehingga laga di Stadion Jalan Besar Singapura, Selasa (14/1), dimenangi Bali United dengan skor 5-3. Selanjutnya Bali United melaju ke babak playoff kedua Liga Champions Asia menghadapi tuan rumah Melbourne Victory pada 21 Januari 2020.
Bali United unggul cepat lewat brace Melvin Platje menit 8, dan 13. Sebelum Tampines Rovers menggelontor tiga gol lewat Boris Kopitovic menit 42, J Webb 53, dan gol bunuh diri M Rahmat menit 67. Namun M Rahmat membayar tuntas lewat aksi gol di menit 82. Dan selanjutnya di extra time Stefano Lilipaly mencetak gol menit 100 dan gol penutup disumbangkan Sidik Saimima menit 113. "Kemenangan ini karena kerja keras semua pemain. Mereka all out saat diturunkan. Termasuk kontribusi positif pemain rekrutan anyar," terang pelatih Stefano ‘Teco’ Cugura seusai laga yang dilangsungkan di rumput sintetis ini.
Pelatih asal Brasil itu menegaskan, kemenangan timnya tidak lepas dari organisasi tim sejak awal pertandingan hingga perpanjangan waktu. "Sebenarnya pemain kami tidak terbiasa dengan rumput sintetis. Itu sempat menjadi kendala utama. Tapi beruntung pemain cepat beradaptasi dengan lapangan. Dan, mampu kembali unggul diperpanjangan waktu," jelas Teco.
Apalagi dari sisi persiapan tim memang cukup singkat. Hanya sepekan, dan sejumlah pemainnya ada yang bergabung dalam durasi lima hari sebelum pertandingan. "Yang jelas skema berjalan dengan baik dan mampu ditetapkan. Tinggal pemain anyar memang butuh penyesuian dengan tim saja," papar Teco.
Pada laga pertama setelah libur panjang kompetisi, Bali United menurunkan empat dari enam rekrutan baru di musim 2020. M Rahmat menggantikan Yabes Rony, Gavin Kwan Adsit menggantikan Andhika Wijaya, Sidik Saimima menggantikan peran Fadil Sausu, dan Hariono menggantikan Brwa Nouri. Dari empat pemain anyar itu, dua di antaranya menyumbangkan gol yakni M Rahmat dan Sidik Saimima.
Plus minus dalam pertandingan yang dipimpin wasit Ahmad Yacoub Ibrahim (Jordania) kemarin konsistensi kiper Wawan Hendrawan sempat menurun di waktu normal 2 x 45 menit. Tapi perlahan namun pasti, di babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit, Wawan Hendrawan cukup banyak mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Langkah Bali United di Liga Champions Asia memang masih jauh, karena jika bias mengalahkan Melbourne Victory di Stadion Aami Park Melbourne, sudah menunggu lagi klub Jepang, Kawasaki Frontale. Jika bias melewati klub Jepang ini pada 28 Januari 2020 (dengan syarat bisa mengalahkan Melbournbe Victory), barulah Bali United masuk babak grup Liga Champions Asia.*dek
Astungkara, di babak extra time ini Bali United berhasil melesakkan dua gol, sehingga laga di Stadion Jalan Besar Singapura, Selasa (14/1), dimenangi Bali United dengan skor 5-3. Selanjutnya Bali United melaju ke babak playoff kedua Liga Champions Asia menghadapi tuan rumah Melbourne Victory pada 21 Januari 2020.
Bali United unggul cepat lewat brace Melvin Platje menit 8, dan 13. Sebelum Tampines Rovers menggelontor tiga gol lewat Boris Kopitovic menit 42, J Webb 53, dan gol bunuh diri M Rahmat menit 67. Namun M Rahmat membayar tuntas lewat aksi gol di menit 82. Dan selanjutnya di extra time Stefano Lilipaly mencetak gol menit 100 dan gol penutup disumbangkan Sidik Saimima menit 113. "Kemenangan ini karena kerja keras semua pemain. Mereka all out saat diturunkan. Termasuk kontribusi positif pemain rekrutan anyar," terang pelatih Stefano ‘Teco’ Cugura seusai laga yang dilangsungkan di rumput sintetis ini.
Pelatih asal Brasil itu menegaskan, kemenangan timnya tidak lepas dari organisasi tim sejak awal pertandingan hingga perpanjangan waktu. "Sebenarnya pemain kami tidak terbiasa dengan rumput sintetis. Itu sempat menjadi kendala utama. Tapi beruntung pemain cepat beradaptasi dengan lapangan. Dan, mampu kembali unggul diperpanjangan waktu," jelas Teco.
Apalagi dari sisi persiapan tim memang cukup singkat. Hanya sepekan, dan sejumlah pemainnya ada yang bergabung dalam durasi lima hari sebelum pertandingan. "Yang jelas skema berjalan dengan baik dan mampu ditetapkan. Tinggal pemain anyar memang butuh penyesuian dengan tim saja," papar Teco.
Pada laga pertama setelah libur panjang kompetisi, Bali United menurunkan empat dari enam rekrutan baru di musim 2020. M Rahmat menggantikan Yabes Rony, Gavin Kwan Adsit menggantikan Andhika Wijaya, Sidik Saimima menggantikan peran Fadil Sausu, dan Hariono menggantikan Brwa Nouri. Dari empat pemain anyar itu, dua di antaranya menyumbangkan gol yakni M Rahmat dan Sidik Saimima.
Plus minus dalam pertandingan yang dipimpin wasit Ahmad Yacoub Ibrahim (Jordania) kemarin konsistensi kiper Wawan Hendrawan sempat menurun di waktu normal 2 x 45 menit. Tapi perlahan namun pasti, di babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit, Wawan Hendrawan cukup banyak mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Langkah Bali United di Liga Champions Asia memang masih jauh, karena jika bias mengalahkan Melbourne Victory di Stadion Aami Park Melbourne, sudah menunggu lagi klub Jepang, Kawasaki Frontale. Jika bias melewati klub Jepang ini pada 28 Januari 2020 (dengan syarat bisa mengalahkan Melbournbe Victory), barulah Bali United masuk babak grup Liga Champions Asia.*dek
Komentar