Tae-yong Teken Kontrak Hari Ini
Diperkenalkan pada Final Liga 1 Putri
PSSI sepakat menjalin kerja sama dengan Shin Taeyong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Penandatanganan kontrak direncanakan pada hari Jumat (27/12) ini.
JAKARTA, NusaBali
Calon pelatih Timnas Indonesia Shin Taeyong tiba di Jakarta, Kamis (26/12) sore. Pelatih asal Korea Selatan itu rencananya diperkenalkan PSSI pada Sabtu (28/12) besok, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Yakni, saat Taeyong menyaksikan leg kedua final Liga 1 Putri antara PS Tira Persikabo dan Persib Bandung.
PSSI sepakat menjalin kerja sama dengan Taeyong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Penandatanganan kontrak direncanakan pada hari Jumat (27/12) ini. Info yang beredar Taeyong dikontrak selama tiga tahun, dengan bayaran Rp 2 miliar per bulan.
Tae-yong telah tiba di Jakarta dan dikabarkan hendak diperkenalkan kepada media hari Kamis juga, namun PSSI mengubah rencana.
"Hari ini dia (Shin Taeyong) sudah datang. Insya Allah diperkenalkan pada Sabtu besok di Pakansari. Dibarengkan laga final Liga 1 putri. Dia akan menandatangani kontrak melatih Timnas Indonesia," kata wakil ketua PSSI Cucu Sumantri, di Jakarta, Kamis (26/12).
Taeyong pada Kamis kemarin juga tak mampir ke kantor PSSI. Dia langsung beristirahat di Hotel Mulia, Jakarta setelah tiba di Jakarta.
Meski dikhabarkan akan mengontrak Taeyong tiga tahun, namun PSSI masih menutup rapat-rapat durasi kontrak dan nominal gaji Tae-yong. Kabarnya, bayarannya setara bayaran Luis Milla Aspas, mantan pelatih Timnas Indonesia.
Saat menjadi pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2017 hingga 2018, Luis Milla mendapatkan bayaran Rp 2 miliar per bulan. Artinya, gaji Taeyong tidak terpaut jauh dari nominal tersebut.
Mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu mengusung misi besar membawa Timnas Indonesia jadi lebih baik. Taeyong pun sebisa mungkin menyesuiakan programnya dengan situasi di Indonesia.
Budaya di Indonesia dengan Korea Selatan sangat berbeda. Indonesia merupakan negara yang mayoritas beragama Islam.
"Saya pikir saya perlu mempelajari bidang-bidang yang akan meningkatkan kekuatan fisik," kata Taeyong.
Lebih jauh Ta-yong, tertantang dengan kesuksesan Park Hang-seo menangani Vietnam. Dia pun menyebut tak mau kalah dengan seniornya itu. Dikutip bola.com dari zing.vn, Tae-yong mengatakan, dirinya tertantang melatih Timnas Indonesia setelah melihat kesuksesan Hang-seo, bersama timnas Vietnam. Pelatih 60 tahun itu membawa Negeri Paman Ho menjadi runner-up Piala Asia U-23 dan meraih medali emas SEA Games 2019.
Sedangkan Hang-seo menyebutkan, Taeyong sosok pelatih yang cerdik. Dia pun tak sabar bertemu dengannya lagi saat Vietnam bertemu Indonesia kelak. *
PSSI sepakat menjalin kerja sama dengan Taeyong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Penandatanganan kontrak direncanakan pada hari Jumat (27/12) ini. Info yang beredar Taeyong dikontrak selama tiga tahun, dengan bayaran Rp 2 miliar per bulan.
Tae-yong telah tiba di Jakarta dan dikabarkan hendak diperkenalkan kepada media hari Kamis juga, namun PSSI mengubah rencana.
"Hari ini dia (Shin Taeyong) sudah datang. Insya Allah diperkenalkan pada Sabtu besok di Pakansari. Dibarengkan laga final Liga 1 putri. Dia akan menandatangani kontrak melatih Timnas Indonesia," kata wakil ketua PSSI Cucu Sumantri, di Jakarta, Kamis (26/12).
Taeyong pada Kamis kemarin juga tak mampir ke kantor PSSI. Dia langsung beristirahat di Hotel Mulia, Jakarta setelah tiba di Jakarta.
Meski dikhabarkan akan mengontrak Taeyong tiga tahun, namun PSSI masih menutup rapat-rapat durasi kontrak dan nominal gaji Tae-yong. Kabarnya, bayarannya setara bayaran Luis Milla Aspas, mantan pelatih Timnas Indonesia.
Saat menjadi pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2017 hingga 2018, Luis Milla mendapatkan bayaran Rp 2 miliar per bulan. Artinya, gaji Taeyong tidak terpaut jauh dari nominal tersebut.
Mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu mengusung misi besar membawa Timnas Indonesia jadi lebih baik. Taeyong pun sebisa mungkin menyesuiakan programnya dengan situasi di Indonesia.
Budaya di Indonesia dengan Korea Selatan sangat berbeda. Indonesia merupakan negara yang mayoritas beragama Islam.
"Saya pikir saya perlu mempelajari bidang-bidang yang akan meningkatkan kekuatan fisik," kata Taeyong.
Lebih jauh Ta-yong, tertantang dengan kesuksesan Park Hang-seo menangani Vietnam. Dia pun menyebut tak mau kalah dengan seniornya itu. Dikutip bola.com dari zing.vn, Tae-yong mengatakan, dirinya tertantang melatih Timnas Indonesia setelah melihat kesuksesan Hang-seo, bersama timnas Vietnam. Pelatih 60 tahun itu membawa Negeri Paman Ho menjadi runner-up Piala Asia U-23 dan meraih medali emas SEA Games 2019.
Sedangkan Hang-seo menyebutkan, Taeyong sosok pelatih yang cerdik. Dia pun tak sabar bertemu dengannya lagi saat Vietnam bertemu Indonesia kelak. *
Komentar