nusabali

Rafael Struick Absen di Semifinal

Pulangkan Korsel, STY Bahagia Meski Rasanya Campur Aduk

  • www.nusabali.com-rafael-struick-absen-di-semifinal

Saya sangat bahagia. Saya merasa baik. Namun di sisi lain, ini ada rasa berat. Bagaimana pun, pertandingan harus ditentukan. Karena saya saat ini pelatih Indonesia, saya melakukan yang terbaik bagi Indonesia.

DOHA, NusaBali - Striker Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick dipastikan absen memperkuat tim dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4). Hal itu karena Struick mendapat hukuman dua akumulasi kartu kuning. 

Struick tampil bagus saat Indonesia membungkam Korea Selatan di perempatfinal pada Jumat (26/4) dinihari WITA. Pada laga yang berakhir dengan kemenangan Indonesia melalui adu penalti itu, Rafael Struick mencetak dua gol. 

Di laga lawan Korsel, Struick mendapatkan kartu kuning di menit ke-20 babak pertama atau lima menit setelah dia mencetak gol pertama. Kartu kuning diterima usai Struick melanggar Eom Ji Sung. Dia dia juga dikartu kuning saat lawan Yordania di fase grup.

Meskipun begitu, Indonesia tidak khawatir absennya Struick di semifinal.  Karena skuad Garuda Muda masih punya opsi yang menggantikan Struick, yakni Ramadhan Sananta atau Hokky Caraka.

Rafael menilai kemenangan atas Korsel karena buah kinerja tim. Struick sendiri mencetak dua gol di waktu laga normal dan satu gol saat babak adu penalti.

"Luar biasa. Ini pertandingan yang sangat luar biasa. Tadi kita unggul tapi kemudian disamakan 2-2 dan akhirnya kita menang lewat adu penalti yang dramatis," kata Rafael, yang penyerang ADO Den Haag dari Liga Belanda itu.

Menurut Rafael, kemenangan itu berkat kerjasama seluruh tim. Termasuk pelatih, dan juga dukungan seluruh suporter Indonesia. Dalam laga waktu normal, Struick mencetak dua gol pada menit ke-15 dan masa perpanjangan waktu babak pertama. 

Pelatih Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) juga memainkan Nathan Tjoe-A-on sejak awal. Nathan sendiri baru kembali bergabung Timnas U-23 setelah sempat diminta kembali ke Belanda oleh klubnya, Heerenveen.

STY sendiri mengakui perasaannya campur aduk usai memulangkan tim negaranya, Timnas Korsel dari Piala Asia U-23 di Qatar. STY mengakui perasaannya campur aduk usai keberhasilan itu. DIa menyebut para pemain, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan suporter punya peran besar di balik kemenangan ini.

"Saya sangat bahagia. Saya merasa baik. Namun di sisi lain, ini ada rasa berat. Bagaimana pun, pertandingan harus ditentukan. Karena saya saat ini pelatih Indonesia, saya melakukan yang terbaik untuk Indonesia,"kata STY.

"Terima kasih pada semua pemain dan Ketua Asosiasi. Saya juga ingin berterima kasih pada suporter Indonesia yang terus terjaga dan memberikan dukungan pada kami," tutur STY dikutip dari Chosun.

Dengan keberhasilan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia kini tinggal berjarak satu kemenangan lagi untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Ada tiga slot lolos langsung untuk wakil Asia, sedangkan tim peringkat keempat playoff antarkonfederasi lawan wakil Afrika, yaitu Guinea. ant

Komentar