nusabali

Bupati Gianyar Launching Puslag

  • www.nusabali.com-bupati-gianyar-launching-puslag

Program ini untuk meningkatkan prestasi atlet Gianyar pada Porprov 2021 di Badung. Dilaunching akhir 2019 ini, tapi pelaksanaanya mulai awal 2020. Anggarannya lebih dari Rp 7 miliar.

GIANYAR, NusaBali

Bupati Gianyar Made Mahayastra akan melaunching Program Puslag (Pusat Latihan Atlet Gianyar) yang dijalankan KONI Gianyar, Minggu (29/12). Program tersebut menggembleng 212 atlet dari 41 cabang olahraga, yang sebagian besar para peraih medali pada Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan.

Selain itu, juga dihuni sejumlah atlet potensial peraih medali pada Porprov Bali 2021. Sebagian diantara mereka belum mampu mewujudkan medali di Tabanan. Namun mereka dipandang punya potensi untuk dua tahun lagi.

"Program ini untuk meningkatkan prestasi atlet KONI Gianyar pada Porprov 2021 di Badung. Dilaunching akhir 2019 ini, tapi pelaksanaanya mulai awal 2020. Anggarannya  Rp 7 miliar lebih," ucap Ketua Harian KONI Gianyar, Wayan Rutawan di Gianyar, Kamis (26/12).

Ketua Umum KONI Gianyar Pande Purwata menambahkan, program berkelanjutan ini dilakukan sebagai respon prestasi atlet Gianyar atas capaian pada Porprov Tabanan. Purwata sangat paham menyiapkan atlet tidak bisa secara instan, namun harus terukur dan berkelanjutan.

“Makanya, usai Porprov Tabanan, kami KONI Gianyar langsung bergerak. Di Puslag inilah kita akan rekrut atlet kita yang memperoleh emas, perak dan perunggu dengan latihan yang lebih proporsional, dilatih pelatih profesional. Kita berikan mereka uang latihan, dan kebutuhannya selama di Puslag, sehingga pada Porprov 2021 prestasi kita semakin meningkat, tak hanya memburu ranking tiga, tapi rangking dua maupun satu kami berani bersaing," tegas Pande Purwata.

Istilah bagi Pande Purawata, kalau ibarat ini pasukan TNI, atlet yang masuk Puslag itu adalah Kopasusnya. Atlet yang siap tempur di medan pertandingan. Dari 41 cabor itu, memang ada belum dapat medali di Tabanan. Tapi, sekitar lima atletnya tetap direkrut dan dipoles.

“Sebab, kami tetap memiliki harapan mereka dapat berkembang jika ditempa dengan sangat baik," terang Pande Purwata.

Ditambahkan, Puslag ini program prestasi atlet berkelanjutan dalam upaya olahraga membawa harkat dan martabat Kabupaten Gianyar. Jadi usai Porprov di Tabanan, Gianyar tidak akan jeda menerapkan program latihan.

Menurutnya, hal ini juga sebagai pelajaran di Porprov sebelumnya, yang selalu membuat program sporadis satu tahun setelah Porprov baru persiapan menatap Porprov selanjutnya. Namun untuk tahun ini tidak menerapkan sistem program sporadis. Tapi ditata dengan program terukur jangka panjang. Artinya, Gianyar bersiap dua tahun penuh sebelum Porprov 2021.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Gianyar itu mengatakan, mereka yang masuk Puslag diprediksi masih produktif di Porprov selanjutnya. Mereka akan dites fisik sebelum masuk Puslag, dengan memakai sistem gugur.

"Sistem degradasi dan promosi, karena kami cari atlet-atlet yang benar terbaik. Dan sistem latihannya sangat profesional. Dengan sesekali menghadirkan pelatih profesional di bidangnya. Bahkan Universitas yang ahli tentang olahraga juga akan dilibatkan di Puslag ini," terang Pande Purwata.

Sedangkan untuk proteksi atlet, kata Purwata, atlet yang masuk Puslag diasuransikan mulai awal Januari 2020. Menurut Purwata, pihaknya termotivasi program atlet di Jawa Barat, dan Jawa Timur. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi atlet Gianyar di Porprov. *dek

Komentar