nusabali

10.000an Warga Nunggak Iuran BPJS Kesehatan

  • www.nusabali.com-10000an-warga-nunggak-iuran-bpjs-kesehatan

Kalau berat di kelas satu atau kelas dua, bisa turun kelas. Kami ada kebijakan sampai April 2020.

GIANYAR, NusaBali

BPJS Kesehatan secara nasional mengalami defisit anggaran. Salah satu penyebabnya adalah tingginya nilai tunggakan iuran dari peserta. Di Kabupaten Gianyar misalnya, jumlah penunggak iuran mencapai 10.000an lebih dengan nilai Rp 10,7 miliar.

Hal itu diungkapkan Kepala BPJS Klungkung yang membawahi Bali Timur, dr Endang Triana Simanjuntak, Rabu (18/12). Bahkan, penunggak di Gianyar termasuk paling tinggi di wilayah Bali Timur. Dia mengaku tunggakan disebabkan banyak faktor. “Contohnya, ada peserta yang mau seksio (operasi bedah cesar, Red), dia ikut BPJS. Setelah selesai operasi, iurannya tidak dibayar,” ujarnya.

Padahal, kata Endang, prinsip di BPJS itu gotong royong. “Sekarang kami bantu orang lain, nanti ketika kita perlu, ditolong oleh orang lain. Itu gotong royong,” jelasnya. Dia berharap, para peserta BPJS paham dengan kewajibannya. Terlebih, per Januari 2020, tarif BPJS Kesehatan naik. Untuk kelas III, dari Rp 25.000 per peserta per bulan, menjadi Rp 42.000 per peserta per bulan. “Apabila dua bulan menunggak, kami hubungi mereka. Kami berusaha supaya peserta aktif membayar kewajibannya mereka. Kami harap peserta paham,” jelasnya.

Merujuk Undang-undang, lanjut Endang, peserta diwajibkan terus melanjutkan kepesertaan dengan membayar iuran setiap bulan. “Sekali masuk, tidak boleh berhenti. Kecuali meninggal dunia,” terangnya.

Dengan kenaikan tarif iuran, peserta pun bisa memilih. “Kalau berat di kelas satu atau kelas dua, bisa turun kelas. Kami ada kebijakan sampai April 2020, bisa turun kelas tiga,” ungkapnya. Meski turun kelas, tak merubah pelayanan. “Kalau mau ganti ring jantung atau cuci darah tetap bisa. Cuma pas dirawat berada di ruang kelas tiga,” paparnya.

Selanjutnya, bagi peserta yang benar-benar tidak mampu ikut BPJS Kesehatan, masih diberikan kesempatan ikut BPJS. “Caranya ikut PBI (Penerima Bantuan Iuran, red). Peserta mengajukan ke pusat. Bahwa sebagai orang miskin,” ujarnya. Di Gianyar, jumlah Penerima Bantuan Iuran (PBI) ada dua yakni yang dibantu ABPN 147.260 peserta dan  yang dibantu APBD 12.618 peserta. *nvi

Komentar