Duo Inggris Melaju ke 16 Besar
Duo Premier League Liverpool dan Chelsea lolos dari lubang maut untuk melaju ke 16 besar Liga Champions.
LONDON, NusaBali
Sedangkan Inter Milan tersingkir dari persaingan, usai di kandang sendiri kalah 1-2 dari Barcelona, di San Siro, Milan, Rabu (11/12) dinihari Wita.
Liverpool mengalahkan Red Bull Salzburg 2-0 di Red Bull Arena di laga Grup E. Kemenangan ini membuat The Reds ke 16 besar sebagai juara grup. Pasukan Juergen Klopp didampingi Napoli, yang hampir bersamaan, menang 4-0 atas Genk di San Paolo.
Sedangkan di Grup F, Inter Milan tersingkir dari Liga Champions usai kalah dari Barcelona 2-1. Padahal pada laga ini, Blaugrana yang telah memastikan lolos tak memainkan banyak pilarnya.
Kekalahan Inter ini dimanfaatkan Borussia Dortmund untuk merebut satu tiket tersisa ke 16 besar di Grup F. Dortmund memastikan hal itu usai menang 2-1 atas Slavia Praha di Signal Iduna Park.
Persaingan sengit di Grup G pun berakhir, dimana RB Leipzig dan Olympique Lyon lolos ke 16 besar. Kedua tim tampil imbang 2-2 di Groupama Stadium pada matchday terakhir.
Di Grup H, Ajax secara tragis harus tersingkir dari Liga Champions meski sebelumnya memuncaki klasemen. Mereka secara mengejutkan kalah 0-1 dari Valencia di Johan Cruyff Arena.
Tim ‘Kelelawar Hitam’ itupun langsung ke puncak klasemen dan memastikan ke fase gugur. Langkah Valencia diikuti Chelsea yang juga menang 2-1 di kandang dari tim juru kunci, Lille.
Sementara itu, kemenangan Liverpool atas Salzburg 2-0, disebut The Reds menunjukkan kelasnya. Si Merah mencetak dua gol dalam jangka waktu yang cepat, Naby Keita (57) dan Mohammed Salah (58) yang menjadi pencetak golnya.
Bek Liverpool, Virgil Van Dijk, kemenangan ini menunjukkan kualitas tim Merseyside sebagai juara Eropa. Dia mengakui sempat kesulitan di awal laga karena semangat Salzburg untuk mencetak sejarah lolos ke babak 16 besar Liga Champions untuk kali pertama.
"Kami harus mengelola dan menangani itu. Dan saya pikir, kami melakukannya dengan sangat baik," kata Van Dijk.
Sementara itu, langkah Inter Milan di Liga Champions cuma sampai di fase grup usai ditekuk Barcelona. Namun Stefan de Vrij mengatakan, Inter tersingkir tanpa penyesalan.
Nerazzurri gagal lolos ke babak knockout. Bertanding di hadapan publik sendiri, Inter justru kebobolan lebih dulu setelah Carles Perez mencetak gol pembuka Blaugrana di menit ke-23. Inter membalas melalui Romelu Lukaku*
Liverpool mengalahkan Red Bull Salzburg 2-0 di Red Bull Arena di laga Grup E. Kemenangan ini membuat The Reds ke 16 besar sebagai juara grup. Pasukan Juergen Klopp didampingi Napoli, yang hampir bersamaan, menang 4-0 atas Genk di San Paolo.
Sedangkan di Grup F, Inter Milan tersingkir dari Liga Champions usai kalah dari Barcelona 2-1. Padahal pada laga ini, Blaugrana yang telah memastikan lolos tak memainkan banyak pilarnya.
Kekalahan Inter ini dimanfaatkan Borussia Dortmund untuk merebut satu tiket tersisa ke 16 besar di Grup F. Dortmund memastikan hal itu usai menang 2-1 atas Slavia Praha di Signal Iduna Park.
Persaingan sengit di Grup G pun berakhir, dimana RB Leipzig dan Olympique Lyon lolos ke 16 besar. Kedua tim tampil imbang 2-2 di Groupama Stadium pada matchday terakhir.
Di Grup H, Ajax secara tragis harus tersingkir dari Liga Champions meski sebelumnya memuncaki klasemen. Mereka secara mengejutkan kalah 0-1 dari Valencia di Johan Cruyff Arena.
Tim ‘Kelelawar Hitam’ itupun langsung ke puncak klasemen dan memastikan ke fase gugur. Langkah Valencia diikuti Chelsea yang juga menang 2-1 di kandang dari tim juru kunci, Lille.
Sementara itu, kemenangan Liverpool atas Salzburg 2-0, disebut The Reds menunjukkan kelasnya. Si Merah mencetak dua gol dalam jangka waktu yang cepat, Naby Keita (57) dan Mohammed Salah (58) yang menjadi pencetak golnya.
Bek Liverpool, Virgil Van Dijk, kemenangan ini menunjukkan kualitas tim Merseyside sebagai juara Eropa. Dia mengakui sempat kesulitan di awal laga karena semangat Salzburg untuk mencetak sejarah lolos ke babak 16 besar Liga Champions untuk kali pertama.
"Kami harus mengelola dan menangani itu. Dan saya pikir, kami melakukannya dengan sangat baik," kata Van Dijk.
Sementara itu, langkah Inter Milan di Liga Champions cuma sampai di fase grup usai ditekuk Barcelona. Namun Stefan de Vrij mengatakan, Inter tersingkir tanpa penyesalan.
Nerazzurri gagal lolos ke babak knockout. Bertanding di hadapan publik sendiri, Inter justru kebobolan lebih dulu setelah Carles Perez mencetak gol pembuka Blaugrana di menit ke-23. Inter membalas melalui Romelu Lukaku*
Komentar