Delapan Kursi Eselon II di Badung Kosong
Satu lagi kursi eselon II di Pemkab Badung kosong, menyusul pensiunnya Kepala Dinas Kebudayaan Badung IB Anom Bhasma.
MANGUPURA, NusaBali
Dengan demikian, sudah ada delapan kursi eselon II yang kosong. Namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda pembukaan seleksi untuk pengisian kursi eselon II.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung I Gede Wijaya, membenarkan kursi eselon II kembali kosong. Satu kursi lagi yang kosong adalah kursi Kepala Dinas Kebudayaan Badung. Kosongnya kursi tersebut karena IB Anom Bhasma memasuki purna tugas alias pensiun.
“Iya, Pak Anom Bhasma purna tugas sejak 1 Desember 2019 kemarin. Jadi sekarang kursi eselon II yang kosong bertambah lagi, sementara rencana untuk Plt-nya Kadis Pendidikan,” kata Wijaya, Senin (2/12).
Disinggung semakin banyaknya kursi eselon II yang kosong, birokrat asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, ini mengaku sudah melaporkan kepada Bupati Badung. “Kami sudah melaporkan kepada Bapak Bupati kondisi ini, karena sekarang berarti sudah ada delapan kursi eselon II yang kosong,” ungkapnya.
Kembali disinggung apakah sudah ada perintah untuk membuka seleksi terbuka, mantan Kabag Humas Setda Badung ini mengaku belum memperoleh perintah apapun dari Bupati. “Kewajiban kami hanya menyampaikan kepada pimpinan, tentu yang memutuskan pimpinan,” tandasnya.
Untuk diketahui, kursi eselon II yang sampai saat ini masih kosong meliputi Asisten II yang sebelumnya dijabat Dewa Made Apramana, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik yang sebelumnya dijabat I Ketut Martha, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia yang sebelumnya dijabat I Made Witna, Kepala Dinas Perikanan yang sebelumnya dijabat oleh Putu Oka Swadiana, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Badung Putu Rianingsih, Kepala BPBD Badung yang sebelumnya dijabat I Nyoman Wijaya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung yang sebelumnya dijabat IGAK Sudaratmaja. Ditambah satu lagi kursi Kepala Dinas Kebudayaan Badung IB Anom Bhasma.
Sementara, mantan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung IB Anom Bhasma, tak banyak berkomentar saat dikonfirmasi. Namun, dia mengakui sudah pensiun. “Iya, mulai 1 Desember 2019 saya sudah pensiun. Sekarang saya ingin beristirahat dan menikmati masa pensiun,” ucapnya. Ditanya apa saja kesibukan setelah pensiun, birokrat asal Desa Taman, Kecamatan Mengwi, itu mengaku lebih banyak berbaur dengan masyarakat. *asa
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung I Gede Wijaya, membenarkan kursi eselon II kembali kosong. Satu kursi lagi yang kosong adalah kursi Kepala Dinas Kebudayaan Badung. Kosongnya kursi tersebut karena IB Anom Bhasma memasuki purna tugas alias pensiun.
“Iya, Pak Anom Bhasma purna tugas sejak 1 Desember 2019 kemarin. Jadi sekarang kursi eselon II yang kosong bertambah lagi, sementara rencana untuk Plt-nya Kadis Pendidikan,” kata Wijaya, Senin (2/12).
Disinggung semakin banyaknya kursi eselon II yang kosong, birokrat asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, ini mengaku sudah melaporkan kepada Bupati Badung. “Kami sudah melaporkan kepada Bapak Bupati kondisi ini, karena sekarang berarti sudah ada delapan kursi eselon II yang kosong,” ungkapnya.
Kembali disinggung apakah sudah ada perintah untuk membuka seleksi terbuka, mantan Kabag Humas Setda Badung ini mengaku belum memperoleh perintah apapun dari Bupati. “Kewajiban kami hanya menyampaikan kepada pimpinan, tentu yang memutuskan pimpinan,” tandasnya.
Untuk diketahui, kursi eselon II yang sampai saat ini masih kosong meliputi Asisten II yang sebelumnya dijabat Dewa Made Apramana, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik yang sebelumnya dijabat I Ketut Martha, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia yang sebelumnya dijabat I Made Witna, Kepala Dinas Perikanan yang sebelumnya dijabat oleh Putu Oka Swadiana, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Badung Putu Rianingsih, Kepala BPBD Badung yang sebelumnya dijabat I Nyoman Wijaya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung yang sebelumnya dijabat IGAK Sudaratmaja. Ditambah satu lagi kursi Kepala Dinas Kebudayaan Badung IB Anom Bhasma.
Sementara, mantan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung IB Anom Bhasma, tak banyak berkomentar saat dikonfirmasi. Namun, dia mengakui sudah pensiun. “Iya, mulai 1 Desember 2019 saya sudah pensiun. Sekarang saya ingin beristirahat dan menikmati masa pensiun,” ucapnya. Ditanya apa saja kesibukan setelah pensiun, birokrat asal Desa Taman, Kecamatan Mengwi, itu mengaku lebih banyak berbaur dengan masyarakat. *asa
Komentar