nusabali

Indra Cari Komposisi Ideal

Timnas Indonesia SEAG Imbangi Iran 1-1

  • www.nusabali.com-indra-cari-komposisi-ideal

Komposisi ini lebih baik lagi dari sebelumnya. Yakni, dari ujicoba lawan China dan lainnya. Namun ke depan tetap mencari komposisi pemain paling pas. Bagaimana cara main dan chemistry yang paling nyambung untuk kolektif permainan.

GIANYAR, NusaBali

Timnas Indonesia U-23 yang dipersiapakan untuk SEA Games 2019 d9i Filipina bermain imbang 1-1 lawan Timnas Iran U-23, pada ujicoba Internasional, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (13/11).  Gol Indonesia dicetak Muhammad Rafli menit ke 10, dan gol balasan Iran oleh Mohammad Azadi menit ke 67. Pelatih Indonesia Indra Sjafri mengakui masih mencari komposisi yang pas dan ideal bagi timnya.

Indonesia yang membuka keunggulan pada menit ke 10. Tak lepas dari permainan cepat Evan Dimas dkk. Bahkan keunggulan tuan rumah bertahan hingga turun minum. Usai turun minum Indra Sjafri merotasi sejumlah pemainnya. Indra memasukkan Egy Maulana Vikri, Zulfiandi, Saddil Ramdani, Osvaldo Haay, Sani Rizki, dan Hanif Abdurrauf.

Sedangkan starting line up tim Indonesia, adalah kiper Awan Setho Nugroho, Asnawi Mangkualam, Bagas Adi Nugroho, Andi Setya Nugroho, Firza Andika, Lufhi Kamal, Evan Dimas, Feby Eka Putra, Irkham Zahrul, Syahrian Milla, Syahrial Abimanyu, Muhammad Rafli. Pada laga itu, perlahan tapi pasti Iran mampu menyamakan kedudukan.

Pelatih Indra Sjafri mengakui sejak awal memprediksi gaya lawannya yang memaksa timnya bermain bertahan. Dengan kondisi seperti itu pemainnya menunggu respon gaya lawan.

Namun kelemahan timnya, soal serangan balik cepat masih sedikit ada masalah. Mestinya ada tambahan gol. Minimal ada tiga gol lagi untuk Timnas Indonesia. Sayang, hal itu tidak terjadi.

"Yang jelas, ini komposisi sudah lebih baik lagi dari sebelumnya. Dari ujicoba lawan tim negara China dan lainnya. Namun ke depan tetap mencari komposisi pemain paling pas. Bagaimana cara main dan chemistry yang paling nyambung untuk permainan kolektif," tegas Indra Sjafri.

Setelah ujicoba ini akan diciutkan jadi 25 pemain, dan setelah 16 November baru ditetapkan definitif menjadi 20 pemain sesuai kuota pada SEA Games 2019 di Filipina.

"Tujuan kami bukan di ujicoba ini. Makanya tidak ada mengambil  risiko terlalu berat agar tidak cedera. Karena main kita sesungguhnya nanti di Sea Games Filipina," tandas Indra Sjafri.

Soal bermain bertahan memang tidak menarik untuk ditonton. Tapi itu bagus untuk tim kedepannya. Bertahan agar semakin solid lagi. Hanya saja nanti memanfaatkan serangan balik cepat harus lebih optimal lagi. "Yang jelas tim terbaiknya nanti akan kami turunkan saat main di Pakansari Cibinong Bogor," tegas Indra Sjafri.

Soal serangan balik cepat bisa saja komposisi pemain yang salah dan yang lainnya. Soal pencoretan dapat memanfaatkan semua pemain U-23 atau ada yang dicoret ambil kuota pemain seniornya. Yang jelas sampai saat ini Beto Goncalves saja tidak ada.

“Kita akan ambil keputusan secepatnya, setelah berdiskusi dengan tim dokter di Jakarta nantinya," kata Indra Sjafri. *dek

Komentar