Percikan Api Dupa Bakar Kamar Suci
Sebuah kamar suci di rumah I Komang Suidep,53, di Banjar Pancingan, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, terbakar, Jumat (25/10) siang.
SEMARAPURA, NusaBali
Pemicu kebakaran diduga api dupa yang belum dimatikan saat salah seorang keluarga Suidep bersembahyang di kamar suci itu.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta. Informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut diketahui sekitar pukul 11.30 Wita. Saat itu warga sekitar melihat ada kobaran api muncul dari kamar di dalam rumah Suidep. Mereka langsung berteriak ada kebakaran. Tak berselang lama warga sekitar langsung berdatangan. Warga juga menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klungkung.
Pemadaman awalnya dilakukan secara manual dengan menyiramkan air ke api memakai alat seadanya. Selanjutnya, petugas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi kejadian untuk menyemprotkan air. Tak berselang lama, api bisa dipadamkan.
Kasubag Humas Polres Klungkung AKP Putu Gede Ardana mengatakan, penyebab kebakaran diduga api dupa yang lupa dimatikan saat melakukan persembahyangan di kamar suci tersebut. “Tidak ada korban dalam kejadian ini, untuk kerugian ditaksir Rp 10 juta,” katanya. *wan
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta. Informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut diketahui sekitar pukul 11.30 Wita. Saat itu warga sekitar melihat ada kobaran api muncul dari kamar di dalam rumah Suidep. Mereka langsung berteriak ada kebakaran. Tak berselang lama warga sekitar langsung berdatangan. Warga juga menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klungkung.
Pemadaman awalnya dilakukan secara manual dengan menyiramkan air ke api memakai alat seadanya. Selanjutnya, petugas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi kejadian untuk menyemprotkan air. Tak berselang lama, api bisa dipadamkan.
Kasubag Humas Polres Klungkung AKP Putu Gede Ardana mengatakan, penyebab kebakaran diduga api dupa yang lupa dimatikan saat melakukan persembahyangan di kamar suci tersebut. “Tidak ada korban dalam kejadian ini, untuk kerugian ditaksir Rp 10 juta,” katanya. *wan
Komentar