nusabali

Terkumpul 251 Kg Sampah Plastik

Mareresik Serentak di Lima Kecamatan

  • www.nusabali.com-terkumpul-251-kg-sampah-plastik

Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana kembali menggelar Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik di lima kecamatan se-Kabupaten Jembrana, Jumat (18/10) pagi.

NEGARA, NusaBali

Dalam kegiatan mareresik (bersih-bersih) dengan menyasar lima pasar dan areal Pura Dhang Kahyangan Rambut Siwi, terkumpul 251 kilogram (kg) sampah plastik. Kegiatan mareresik dilaksanakan serentak di enam titik lokasi di lima kecamatan se-Jembrana, dimulai sekitar pukul 07.00 Wita. Berdasar laporan Dinas LH Jembrana, peserta aksi ini 1.771 orang dari unsur gabungan Pemkab, TNI, Polri, siswa, dan masyarakat. Secara khusus, Bupati Jembrana I Putu Artha bersama sejumlah pimpinan OPD Pemkab Jembrana, sempat memantau langsung kegiatan mareresik di Pura Rambutsiwi yang menjadi salah satu fokus lokasi mareresik di Kecamatan Mendoyo.  

Berdasar pemantauan, mareresik di areal Pura Rambutsiwi, peserta tidak hanya membersihkan sampah-sampah di halaman. Tetapi juga membersihkan sampah yang cukup banyak mengendap di selokan hingga ke areal pesisir Pantai Rambutsiwi. Sampah-sampah yang dipungut, juga langsung dipilah antara sampah organik dengan sampah anoganik. Untuk sampah organik, dikumpulkan menjadi satu di pesisir pantai sebagai bahan kompos. Sedangkan yang anorganik, terutama yang banyak adalah sampah plastik, sempat ditimbang di lokasi, sebelum diangkut ke TPA.

Kepala Dinas LH Jembrana I Wayan Sudiarta  mengatakan, kegiatan mareresik serentak ini dilaksanakan di lima kecamatan se-Jembrana, yang dipusatkan di lima pasar dan di Pura Rambusiwi. Secara terinci, untuk mareresik di Kecamatan Pekutatan yang dipusatkan di Pasar Umum Pekutatan, Desa Pekutatan, terkumpul sebanyak 25 kg sampah plastik. Di Kecamatan Mendoyo yang dipusatkan di dua lokasi, yakni di Pasar Yehembang, Desa Yehembang, terkumpul sebanyak 63 kg sampah plastik, dan di Pura Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin, terkumpul sebanyak 80 kg sampah plastik. Di Kecamatan Jembrana yang dipusatkan di Pasar Tradisional Satria, Kelurahan Pendem, terkumpul sebanyak 30 kg sampah plastik. Di Kecamatan Negara yang dipusatkan di Pasar Adat Baler Bale Agung, Kelurahan Baler Bale Agung, terkumpul sebanyak 33 kg sampah plastik. Sedangkan di Kecamatan Melaya yang dipusatkan di Pasar Adat Melaya, Desa Melaya, terkumpul sebanyak 20 kg sampah plastik. “Total ada sebanyak 251 kg sampah plastik yang terkumpul. Kebanyakan sampah-sa
Sampah plastik, itu limbah plastik sekali pakai. Seperti bekas pembungkus makanan, minuman, kresek (kantong plastik),” ujar Sudiarta.

Menurut Sudiarta, kegiatan mareresik itu dilakukan secara rutin setiap bulan. Dimana melalui kegiatan mareresik, ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan termasuk memilah sampah. Untuk mareresik kali ini, juga sengaja difokuskan di Pura Rambut Siwi, berkenaan jelang Piodalan di pura setempat. “Beberapa hari lagi akan dilaksanakan Piodalan di sini (Rambut Siwi). Selain di sepanjang areal bersih, terbebas dari sampah, khususnya sampah-sampah plastik sekali pakai, yang juga penting ingin kami ingatkan, agar pamedek tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai pada saat sembahyang berkenaan Piodalan nanti ,” jelasnya. *ode

Komentar